Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks S&P 500 dan Nasdaq bergerak naik pada perdagangan Senin (7/2). Setelah sepekan perdagangan berombak dipicu oleh hasil kuartalan yang beragam.
Melansir Reuters pada pukul 09:47 ET, Dow Jones Industrial Average turun 70,00 poin atau 0,20% pada 35.019,74, S&P 500 naik 5,66 poin atau 0,13% pada 4.506,19, dan Nasdaq Composite naik 104,79 poin, atau 0,74 %, pada 14.202,80.
Lima dari 11 sektor utama S&P menguat, dengan saham-saham konsumen memimpin kenaikan perdagangan pagi.
Asal tahu, Nasdaq yang padat dengan perusahaan teknologi memiliki awal yang berombak hingga Februari setelah pemilik Facebook Meta Platforms kehilangan US$200 miliar dari nilai pasarnya karena hasil yang mengecewakan minggu lalu. Sementara saham Amazon.com Inc naik sama banyaknya dengan rencana menaikkan tingkat berlangganan Prime-nya.
Baca Juga: Ketegangan Rusia dan Ukraina Membawa Bitcoin ke Zona Hijau
"Pasar berakhir dengan cukup baik minggu lalu setelah bulan Januari yang berat, jadi sepertinya Anda memiliki kapitulasi pada hari Senin itu, dan sejak itu pasar mencoba untuk naik," kata Thomas Hayes, managing member Great Hill Capital LLC.
"Laporan penghasilan yang lebih tinggi sangat membantu dalam arti bahwa perkiraan akhirnya meningkat."
Dari 278 perusahaan di S&P 500 yang telah membukukan pendapatan pada hari Jumat, 78,4% dilaporkan di atas ekspektasi analis, menurut data Refinitiv.
Saham Meatpacker Tyson Foods Inc naik 10,3% setelah laba kuartal pertama hampir dua kali lipat dan melonjak dari perkiraan sebelumnya, didorong oleh harga yang lebih tinggi.
Saham Peloton Interactive Inc melonjak 28,4% karena laporan media bahwa Amazon dan Nike sedang menjajaki penawaran pembelian untuk pembuat sepeda.
Baca Juga: Bergairah, IHSG Naik 1,09% di Awal Pekan
Laporan pekerjaan kuat yang tak terduga pekan lalu menimbulkan kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan agresif oleh Federal Reserve, menjelang data inflasi utama untuk Januari yang akan dirilis pada Kamis.
Pasar sekarang memperkirakan peluang satu-dalam-tiga The Fed mungkin menaikkan 50 basis poin penuh pada bulan Maret dan prospek suku bunga mencapai 1,5% pada akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News