kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Wah, saham milik Erick Tohir menghijau kena angin segar pengumuman kabinet kerja


Senin, 21 Oktober 2019 / 14:24 WIB
Wah, saham milik Erick Tohir menghijau kena angin segar pengumuman kabinet kerja
ILUSTRASI. Dua karyawan mengamati monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham yang dimiliki dan berhubungan dengan Erick Tohir menghijau dalam perdagangan sesi I, Senin (21/10). Seperti yang diketahui, nama Erick Tohir santer terdengar masuk dalam bursa calon menteri kabinet jilid II. Hal ini dikuatkan dengan bertandanganya Erick ke Kompleks Istana Negara pagi ini.

Mengutip dari RTI Senin (21/10) pukul 12.00 WIB, saham milik Erick Tohir yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) naik cukup signifikan di perdagangan sesi I hari ini.

Saham ABBA terpantau melesat hingga 28,96% atau 53 poin ke level Rp 236 per saham. Adapun saham kepunyaan calon menteri muda Jokowi ini sudah ditransaksikan sebanyak 22,753 kali dengan volume perdagangan sebesar 545,44 juta saham atau setara Rp 116,38 miliar.

Selain itu saham MDIA menghijau 11,21% atau 12 poin ke level Rp 119 per saham. Perusahaan yang dinakhodai langsung oleh Erick Tohir ini sudah ditransaksikan sebanyak 903 kali dan volume perdagangan hingga siang ini sebesar 4,57 juta saham atau setara Rp 550,51 juta.

Baca Juga: Saatnya raup cuan dari saham milik Sandiaga Uno dan Erick Tohir yang naik di sesi I

Adapun perusahaan yang dimiliki saudara kandung Erick Tohir yakni Garibaldi Thohir juga ikut kena angin segar pengumuman kabinet periode II. 

Sebut saja PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turut menghijau.

Saham ADRO terpantau naik 3,55% atau 45 poin ke level Rp 1.355 per saham. Saham batubara ini sudah ditransaksikan sebanyak 2.751 kali dengan volume transaksi sebanyak 25,55 juta saham atau senilai Rp 34,44 miliar. Begitu juga dengan saham ESSA yang melaju naik 2,99% atau 8 poin ke level Rp 276 per saham.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai melajunya saham ABBA karena didorong sentimen positif dari pengumuman kabinet kerja jilid II yang akan diumumkan pada hari ini.

“Bisa dikatakan hari ini bisa jadi momentum investor jangka pendek ambil cuan dari kedua saham tersebut,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (21/10).

William memproyeksikan naiknya kedua saham ini bisa cukup lama jika Erick Tohir dan Sandiaga Uno benar jadi menteri. Adapun kalau secara teknikal volume perdagangan masih tinggi maka penguatan akan berlanjut.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menambahkan saham-saham tersebut secara teknikal memang berpotensi naik.  

“Saham ADRO direkomendasikan bisa lakukan akumulasi dengan target terdekat Rp 1.380 hingga Rp 1.430 per saham.” Jelasnya.

Baca Juga: Setelah Nadiem dan Wishnutama, giliran Erick Thohir yang muncul di Istana

Adapun untuk saham ESSA menurut Herditya sedang melanjutkan penguatannya. Ia merekomendasikan buy on  weakness dengan target harga di Rp 276 yang kebetulan sudah tercapai dan saat ini sedang menuju target harga berikutnya di Rp 286 dan Rp 312.

William merekomendasikan investor untuk jangka pendek bisa lakukan strategi beli. Adapun sedikit tips yang untuk menggunakan indikator harga rata-rata 20 hari untuk memastikan bahwa tren masih berkesinambungan.

William merekomendasikan investor untuk beli saham ABBA dengan target harga di Rp 250 sampai Rp 300 per saham. Adapun William juga menyarankan beli saham MDIA di target harga Rp 140 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×