kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wah, harga CPO melambung 2,4%!


Rabu, 05 Maret 2014 / 17:22 WIB
Wah, harga CPO melambung 2,4%!
ILUSTRASI. Pekerja tengah menyelesaikan produksi masker dan alat pelindung diri (APD) di Pabrik Tekstil PT Pan Brothers Tbk, Banten,


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Harga kontrak crude palm oil (CPO) melejit ke posisi tertinggi dalam 17 bulan terakhir pada transaksi sore ini (5/3). Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak CPO untuk pengantaran Mei mendaki sebesar 2,4% menjadi 2.868 ringgit atau US$ 876 per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Ini merupakan level tertinggi untuk kontrak CPO yang paling aktif diperdagangkan sejak 20 September 2012. Pada pukul 17.25 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama diperdagangkan di level 2.843 ringgit.

Melonjaknya harga CPO dipicu oleh spekulasi musim kemarau di Asia Tenggara dan prospek terjadinya El Nino pada akhir tahun yang dapat memangkas produksi CPO.  

"Harga CPO dapat melambung di atas 3.000 ringgit hingga 3.200 ringgit pada akhir Juni jika musim kemarau berlanjut hingga Maret," jelas Alan Lim Seong Chun, analis Kenanga Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur.

Dia memprediksi, tingkat produksi CPO akan menipis dalam beberapa waktu ke depan, di bawah prediksi pelaku pasar. "Akhirnya, cadangan CPO akan turun signifikan ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir menjadi 1,25 juta ton pada akhir Juni," ramalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×