kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waduh, rugi bersih Indah Prakasa Sentosa (INPS) di kuartal I-2020 melonjak


Jumat, 12 Juni 2020 / 14:16 WIB
Waduh, rugi bersih Indah Prakasa Sentosa (INPS) di kuartal I-2020 melonjak
ILUSTRASI. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk INSP alias Inprase


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk atau dikenal dengan Inprase mencetak kinerja keuangan kurang impresif sepanjang kuartal I-2020. Terbukti, pendapatan emiten berkode INPS tersebut turun 24,42% (yoy) dari Rp 93,70 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 70,81 miliar di kuartal I-2020.

INPS juga mengalami kenaikan nilai kerugian bersih sebesar 309,13% (yoy) menjadi Rp 3,35 miliar di kuartal pertama lalu.. Padahal, di periode yang sama di tahun lalu, nilai rugi bersih INPS berada di level Rp 820,63 juta.

Di sisi lain, INPS mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar sebesar Rp 55,75 miliar di kuartal I-2020 atau turun 26,18% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan perusahaan di kuartal I-2019 sebesar Rp 75,51 miliar.

Baca Juga: Gara-gara corona, Indah Prakasa Sentosa (INPS) kaji ulang target pendapatan tahun ini

Mayoritas pendapatan INPS di kuartal I-2020 berasal dari bisnis keagenan BBM dan SPBU sebesar Rp 29,51 miliar. INPS juga meraup pendapatan dari bisnis keagenan pelumas dan gas masing-masing sebesar Rp 2,71 miliar dan Rp 7,64 miliar di kuartal I-2020.

Lebih lanjut, pendapatan INPS dari segmen bisnis transportasi dan logistik tercatat sebesar Rp 29,29 miliar di kuartal I-2020. Adapun pendapatan dari segmen bisnis Stasiun Pengisian Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) adalah sebesar Rp 1,64 miliar.

Per 31 Maret 2020, total aset INPS tercatat sebesar Rp 472,38 miliar yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 63,66 miliar dan aset tidak lancar sebanyak Rp 408,72 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×