Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume perdagangan saham sejumlah emiten BUMN mendadak menebal sepanjang pekan lalu. Rumor yang beredar, sejumlah institusi dana pensiun mulai memborong pasar dengan mengoleksi saham-saham tersebut.
Dengan kata lain, sinyal aksi ramai-ramai mempercantik portofolio alias window dressing mulai muncul.
Lihat saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Hingga penutupan perdagangan Jumat (8/12), volume transaksinya mencapai 45,31 juta saham. Jumlah ini lompat hampir dua kali lipat dibanding volume tertinggi yaitu 26,74 juta saham pada 6 Desember lalu.
Tak ketinggalan saham PT Indofarma Tbk (INAF). Jika selama ini volume transaksi saham INAF rata-rata hanya ratusan ribu saham, maka pada Rabu (6/12) volumenya mencapai 6,39 juta saham. Sehari berikutnya, volumenya sebesar 1,77 juta saham. Pada Jumat (8/12), volume transaksi saham INAF mencapai 5,78 juta saham.
Begitu pula, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) juga mencatat lonjakan volume transaksi. Volume transaksi tertinggi pekan ini terjadi pada tanggal Kamis (7/12), di mana volumenya mencapai 11,19 juta saham. Sementara, Jumat, volume transaksinya sebesar 5,87 juta saham. Padahal, awal pekan ini volume transaksi KAEF hanya 152.000 saham.
Saham PT Timah Tbk (TINS) sudah lebih dulu banyak dikoleksi. Sejak Selasa (5/12), volume transaksi saham TINS mencapai 27,27 juta saham, melompat sekitar tiga kali lipat dibanding hari sebelumnya, 9,22 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News