Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berhasil mencatatkan kinerja apik sepanjang kuartal pertama 2021. Emiten pelat merah ini membukukan pendapatan bersih senilai Rp 9,21 triliun, naik 77,04% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 5,20 triliun.
Kenaikan pendapatan ANTM tidak terlepas dari kenaikan volume penjualan komoditas sepanjang tiga bulan pertama 2021. SVP Corporate Secretary Aneka Tambang, Kunto Hendrapawoko mengatakan, penjualan emas ANTM pada kuartal I-2021 mencapai 7.411 kg (238.269 troy oz), naik 45% dari capaian kuartal pertama 2020 yang hanya 5.097 kg.
Kunto menyebut, kenaikan ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan emas di pasar domestik.
Tahun ini, ANTM memang berfokus pada pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. “ANTM terus melakukan inovasi penjualan produk emas Logam Mulia dengan mengedepankan mekanisme transaksi dan buyback emas secara online,” terang Kunto dalam keterangan resminya, Senin (3/5).
Baca Juga: Tak berubah, harga emas Antam tetap di Rp 921.000 per gram pada hari ini, Senin (3/5)
Dari sisi produksi, ANTM mencatatkan total volume 289 kg (9.292 ons troi) emas yang berasal dari tambang Pongkor dan Cibaliung. Tidak hanya emas, segmen nikel juga mencatatkan kinerja penjualan yang apik.
Volume penjualan produksi bijih nikel yang menjadi bahan baku feronikel ANTM dan penjualan ke pelanggan domestik mencapai 2,64 juta wet metric ton (wmt). Realisasi ini melejit 319% dibandingkan dengan penjualan bijih nikel pada kuartal I-2020 yang hanya 629.000 wmt. Adapun penjualan bijih nikel ke pasar domestik mencapai 1,60 juta wmt sepanjang tiga bulan pertama 2021.
Sementara itu, ANTM mencatatkan produksi feronikel sebesar 6.300 ton nikel dalam feronikel (TNi), relatif sama dengan produksi kuartal I-2020 yakni 6.315 TNi. Tingkat penjualan feronikel ANTM sebesar 5.264 TNi, menurun 17,4% dari penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya (6.379 TNi).
Baca Juga: Aneka Tambang (ANTM) meraih laba bersih Rp 630,37 miliar di kuartal I 2021
ANTM mencatatkan volume produksi bauksit yang digunakan sebagai bahan baku bijih pabrik chemical grade alumina (CGA) serta penjualan kepada pihak ketiga sebesar 557.354 wmt, dengan total penjualan mencapai 384.785 wmt.
Adapun volume produksi CGA Aneka Tambang mencapai 15.315 ton dengan tingkat penjualan CGA mencapai 36.098 tin alumina atau tumbuh 50% dibandingkan capaian tahun lalu.
Baca Juga: Mitra Indonesia Battery Corporation (IBC) Bisa Bentuk Konsorsium, Begini Konsepnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News