Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Per April 2020, PT United Tractors Tbk (UNTR) menjual 18.000 ounces emas melalui entitas usahanya Agincourt Resources. Realisasi ini turun 47,8% dibandingkan dengan penjualan emas per Maret 2020 yang mencapai 29.000 ounces.
Jika diakumulasikan, penjualan emas UNTR periode Januari-April 2020 sebesar 113.000 ounces atau turun 15,03% dari realisasi penjualan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 133.000 ounces.
Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) turun 50% hingga April 2020
Ari Setiyawan, Investor Relations United Tractors mengatakan, turunnya realisasi penjualan emas tidak terlepas dari pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. Kata Ari, pabrik refinery di Jakarta sempat ditutup pada akhir Maret sampai dengan awal April 2020.
“Saat ini sudah beroperasi, namun kapasitasnya lebih rendah dari sebelumnya mengikuti kebijakan PSBB dan protokol kesehatan,” ujar Ari kepada Kontan.co.id, Selasa (2/6).
Baca Juga: Meski harga batubara turun, Moody's tegaskan rating United Tractors
Ari melanjutkan, turunnya angka penjualan emas UNTR juga disebabkan adanya keterbatasan transportasi/logistik dari situs operasi dan sebaliknya, sehingga pengangkutan menuju refinery plant di Jakarta sangat terbatas. Demikian juga halnya yang terjadi di situs operasional, dimana dilakukan pembatasan aktivitas mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Sebagai gambaran awal, tahun ini UNTR menargetkan menjual 360.000 ons hingga 370.000 ons emas. Jumlah ini menurun dibandingkan target penjualan tahun lalu yang mencapai 400.000 ons emas. Adapun penurunan target ini karena emas yang dikeruk pada tahun ini diambil pada lapisan yang lebih dalam sehingga kandungan (grade) emasnya akan lebih rendah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News