kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Volatilitas rupiah belum pengaruhi kinerja ACES


Senin, 16 Oktober 2017 / 18:52 WIB
Volatilitas rupiah belum pengaruhi kinerja ACES


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) untuk menggelar ACE Boom Sale mulai 13 September hingga 17 Oktober ini diyakini akan membawa sentimen positif bagi kinerja emiten ritel ini. Meski ketergantungan perusahan cukup tinggi terhadap produk impor, program promosi ini bisa mengimbangi dampak volatilitas rupiah terhadap penjualan perusahaan.

Christine Natasya, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia malah berpandangan kondisi nilai tukar rupiah yang tertekan beberapa pekan belakangan ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Menurutnya ACE Boom Sale masih cukup manjur untuk peningkatkan penjualan. "Mungkin kalau pelemahan rupiah berlanjut ini akan terasa di tahun depan," kata Christine, Senin (16/10).

Untuk saat ini ACES masih bisa mengandalkan ketersediaan barang yang sudah dibeli saat nilai tukar rupiah masih menguat. Biasanya program diskon memang sengaja dilakukan untuk mengurangi tingkat persediaan. Menurut Christine, persediaan akan terus berkurang seiring dengan promosi yang dilakukan.

Ia melihat sekarang ini Ace Hardware justru diuntungkan dengan pengetatan pajak impor. Kompetitor lain yang memiliki skala perusahaan yang lebih kecil pasti akan sulit menaati peraturan tersebut. Sementara bagi ACES tidak menjadi soal karena hal tersebut sudah diterapkan sejak lama. "Karena ada pengetatan pajak impor, jadi orang lebih nyari ke ACES," imbuh Christine.

Adeline Solaiman, analis Danareksa Sekuritas cenderung menyakini pelemahan rupiah yang terjadi sekarang hanya akan terjadi sesaat. Menurut dia, ACES masih bisa mengandalkan persediaan barang yang lama. 

Kalau dollar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan tren penguatan, margin ACES bisa tertekan. "Tapi untuk ACES kami optimis sampai akhir tahun 2017 target pertumbuhan masih 17%,” tandasnya.

Ace Hardware sebenarnya menargetkan pertumbuhan 15% dari penjualan tahun lalu Rp 4,93 triliun. Kinerja ACES tahun ini cukup ditopang dari penambahan gerai dan promosi. Sampai akhir kuartal III 2017 tercatat 11 toko baru yang dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×