Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) untuk menggelar ACE Boom Sale mulai 13 September hingga 17 Oktober ini diyakini akan membawa sentimen positif bagi kinerja emiten ritel ini. Meski periode promo tersebut belum rampung, tapi pertumbuhan sudah tercermin dari penjualan yang dibukukan pada bulan September lalu.
Selama bulan September ACES tercatat mengantongi penjualan Rp 488 miliar atau naik 9,4% dari bulan Agustus. Sedangkan jika dihitung sejak awal tahun, emiten ritel di bawah Grup Kawan Lama ini sudah membukukan penjualan senilai Rp 4,1 triliun atau meningkat 18,5% dibanding periode yang sama tahun 2016.
Pertumbuhan penjualan ini pun juga turut mengangkat same store sales growth (SSSG). Secara keseluruhan pencapaian SSSG di bulan September tumbuh 11,1%. Adapun rinciannya wilayah Jabodetabek naik 8,9%, sisa pulau Jawa 11,8% dan luar Jawa 12,9%. "Dengan hasil yang kuat di bulan September, kami menyesuaikan asumsi SSSG di tahun 2017 dari 6% menjadi 9%," ungkap Johanes Prasetia, analis BCA Sekuritas dalam riset 13 Oktober lalu.
Di sisi lain, dibandingkan emiten ritel lainnya, Johanes melihat volatilitas ACES cukup terbuka. Dengan 80% produk impor, kinerjanya dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah. Bisa jadi harga pokok penjualan akan mengikuti valuasi mata uang rupiah.
Dengan kondisi demikian, Johanes merekomendasikan hold saham ACES. Johanes menaikkan target harga saham ACES dari Rp 1.250 per saham menjadi Rp 1.325 per saham. Hari ini, harga saham ACES turun 0,77% ke Rp 1.285 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News