kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

VKTR Teknologi (VKTR) Catat Penjualan Rp 218,07 Miliar pada Kuartal I-2025


Jumat, 02 Mei 2025 / 08:51 WIB
VKTR Teknologi (VKTR) Catat Penjualan Rp 218,07 Miliar pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan kinerja penjualan sebesar Rp 218,07 miliar pada kuartal I-2025.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melaporkan kinerja penjualan sebesar Rp 218,07 miliar di kuartal I-2025. Perolehan itu meningkat 6,3% dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 205,07 miliar.

Namun, di tengah kenaikan penjualan tersebut, laba bersih perusahaan merosot tajam sebesar 84,23% menjadi Rp 3,3 miliar, dari Rp 20,96 miliar pada kuartal I-2024. 

Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk Gilarsi W. Setijono, menjelaskan bahwa penurunan laba ini disebabkan oleh lonjakan harga pokok penjualan (HPP) serta fluktuasi nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Baca Juga: Laba VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) Tumbuh 39,4% di Sepanjang 2024

Per 31 Maret 2025, total aset VKTR tumbuh 3% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,66 triliun, naik dari Rp 1,6 triliun pada akhir 2024. Pertumbuhan ini seiring dengan rampungnya pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik di Magelang yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi perusahaan ke depan.

Seiring ekspansi tersebut, total liabilitas juga mengalami kenaikan 11% YoY menjadi Rp 502 miliar dari Rp 453 miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pinjaman untuk mendukung kebutuhan modal kerja.

Di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang terkoreksi 5% YoY, VKTR mencatat pertumbuhan pendapatan dari segmen manufaktur suku cadang sebesar 10% YoY pada kuartal I-2025. 

Namun, yang menjadi tantangan adalah kenaikan penjualan ini masih didorong oleh pergeseran permintaan ke produk dengan margin yang lebih rendah, sehingga Harga Pokok Penjualan (HPP) mengalami kenaikan lebih tinggi. 

Pada segmen kendaraan listrik, VKTR terus memperluas pasar melalui strategi diversifikasi produk dan klien. Salah satunya ditunjukkan melalui keberhasilan penjualan forklift listrik ke sektor swasta serta proses finalisasi pemesanan 80 unit bus listrik oleh Perum DAMRI untuk operasional Transjakarta.

Hal ini merupakan kelanjutan dari pemesanan sebelumnya, yaitu 72 unit bus listrik yang telah beroperasi, dimana 20 unit dioperasikan oleh Sinarjaya dan 52 unitnya dioperasikan oleh Mayasari Bakti. 

Baca Juga: Pengendali Jual 500 Juta Saham di VKTR, Raup Cuan Rp 50 Miliar

"Upaya ini menunjukkan komitmen VKTR bersama mitra strategis untuk memperluas kontribusi dalam elektrifikasi transportasi publik serta mendorong percepatan adopsi kendaraan rendah emisi di Indonesia," kata Gilarsi dalam keterangan resminya, Kamis (1/5).

Selain itu, VKTR juga telah menyelesaikan pembangunan fasilitas perakitan kendaraan listrik komersial berbasis Completely Knocked Down (CKD) pertama di Indonesia, yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, pada awal 2025. Bus listrik 12 meter yang dirakit di fasilitas ini telah memperoleh sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%. 

Fasilitas ini dirancang untuk memperluas produksi berbasis CKD, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik regional. 

"Sejak awal kuartal pertama tahun 2025, VKTR mencatat pencapaian berupa dimulainya operasi 20 unit bus listrik CKD VKTR yang dilakukan oleh operator Sinarjaya untuk Transjakarta, dimana kolaborasi karoseri bus listrik dilakukan oleh Laksana," jelas Gilarsi.

Gilarsi menerangkan bahwa pihaknya akan terus berfokus pada strategi pertumbuhan berkelanjutan di tahun 2025, dengan prioritas utama pada peningkatan penjualan dan pemasaran untuk memperluas pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Selanjutnya: Tangerang Hujan Malam Hari, Simak Prakiraan Cuaca Besok (3/5) di Banten

Menarik Dibaca: Tangerang Hujan Malam Hari, Simak Prakiraan Cuaca Besok (3/5) di Banten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×