Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Herlina Kartika Dewi
Selain itu virus corona memberi ancaman perlambatan ekonomi global. Pasalnya virus corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sekitar 1,2 poin persentase. Jadi kalau pertumbuhan ekonomi China tahun ini diperkirakan 6%, maka virus Corona akan membuatnya melambat menjadi 4,8%.
Baca Juga: Pembatasan perjalanan ke China membuat harga minyak mentah terus tersungkur
Sebagai informasi, hingga kini jumlah korban virus corona naik setidaknya mencapai 106 jiwa. Melansir Xinhua, lebih dari 4.515 orang lainnya positif terinfeksi virus tersebut.
Parahnya virus corona membuat Nanang merekomendasikan sell untuk komoditas minyak. Nanang memproyeksikan harga minyak WTI akan bergerak pada rentang US$ 46 per barel hingga US$ 65 per barel.
Sedangkan Wahyu memproyeksikan pergerakan harga minyak WTI pada rentang US$ 50 per barel hingga US$ 60 per barel dan merekomendasikan untuk buy on weakness.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News