kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona bikin harga batubara semakin merana


Jumat, 27 Maret 2020 / 16:29 WIB
Virus corona bikin harga batubara semakin merana
ILUSTRASI. Harga rata-rata batubara sejak awal tahun adalah US$ 68,92 per metrik ton.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona (Covid-19) terus menjadi momok bagi negara-negara di dunia. Sebab, ekonomi global bisa melambat akibat virus yang menyebabkan pembatasan kegiatan ekonomi ini.

Salah satu sektor yang bakal terdampak virus corona adalah sektor pertambangan khususnya komoditas batubara. Analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan mengatakan, pelemahan perekonomian negara di dunia berpotensi menyebabkan negara-negara konsumen batubara seperti China, India, Korea Selatan, hingga Jepang berpotensi menurunkan konsumsi batubara untuk keperluan energi.

Ditambah, permintaan dari Negeri Panda diperkirakan akan lebih rendah tahun ini akibat rencana pengurangan emisi oleh pemerintah setempat. Selain itu, China juga berencana sedikit mengerem keran impor batubara karena ingin mendahulukan konsumsi batubara produksi domestik.

Baca Juga: Ini dampak corona terhadap rencana bisnis emiten tambang batubara

Jika melihat harga batubara acuan ICE Newcastle pada 2019, rata-rata harga jual batubara tahun lalu ada di level US$ 78 per metrik ton. Untuk tahun ini, Meilki melihat harga emas hitam ini berpotensi lebih rendah dari tahun 2019 dengan estimasi pergerakan di level US$ 65 per metrik ton hingga US$ 75 per metrik ton.

“Saya memperkirakan harga yang lebih rendah pada 2020 dengan asumsi demand dari China yang lebih rendah sehingga memiliki dampak pada harga batubara dunia,” ujar Meilki kepada Kontan.co.id, Jumat (27/3).

Menurut data Bloomberg, harga batubara Newcastle untuk pengiriman Mei 2020 di ICE Futures berada di US$ 69,65 per metrik pada Kamis (26/3). Harga rata-rata batubara ini sejak awal tahun adalah US$ 68,92 per metrik ton dengan harga terendah US$ 64,30 per metrik ton yang tercatat pada Senin (23/3).

Baca Juga: India terapkan kebijakan lockdown, begini kata pelaku usaha sektor batubara

Hal lain yang menekan harga batubara adalah sulitnya membatasi produksi batubara di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sehingga, Meilki memperkirakan ada tendensi suplai akan tetap tinggi di saat permintaan menurun yang ujung-ujungnya membuat harga batubara semakin murah.

Meilki belum melihat katalis positif yang dapat mengangkat harga batubara dunia tahun ini. Namun, yang terpenting adalah pengereman pasokan dari beberapa negara di Asia Tenggara sehingga tidak menimbulkan penurunan harga batubara yang lebih ekstrem.

Di saat harga batubara berpotensi menurun di tahun ini, Meilki menilai efisiensi pada beban biaya dan beban operasional dapat menjadi kunci bagi emiten pertambangan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×