Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) ingin sebaran saham di pasar sekunder tetap ramai. Makanya, regulator bursa ini akan memasukkan variabel free float dalam penghitungan indeks yang ada di BEI.
"Kemarin kami sudah melakukan simulasi dan back testing pendekatan baru indeks. Intinya sederhana, kami berniat menyempurnakan pola perhitungan pemilihan konstituen indeks yang akan mempertimbangkan free float atau free float adjusted indeks," kata Hasan Fawzi, Direktur Bursa Efek Indonesia, Kamis (25/10).
Hasan mengatakan, saat ini penghitungan indeks hanya didasarkan pada kapitalisasi dan aktivitas transaksi dari perusahaan tercatat. Nantinya, variabel free float akan menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan indeks-indeks yang ada di BEI seperti LQ45 dan juga IDX30.
Ia mengatakan beberapa negara sudah menjadikan free float sebagai salah satu standar dalam penyusunan indeks.
"Kami akan masukkan pertimbangan free float adjusted ini dalam semua indeks secara secara bertahap," tambah Hasan.
Paling dekat, BEI akan melakukan penyesuaian pada Februari yang akan datang. Sebagai informasi saja, bulan Februari dan Agustus merupakan bulan di mana Bursa Efek Indonesia memperbarui jajaran indeks LQ45.
BEI nantinya menjaga supaya tak ada loncatan terlalu besar dengan adanya tambahan variabel ini. Sejauh ini, kata Hasan hal ini sudah dites, dan kenaikan maupun penurunannya indeks-indeks tersebut tak terlalu signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News