kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.713   36,00   0,22%
  • IDX 8.704   71,51   0,83%
  • KOMPAS100 1.193   10,37   0,88%
  • LQ45 855   7,42   0,88%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   2,05   0,47%
  • IDXHIDIV20 514   0,17   0,03%
  • IDX80 133   1,27   0,96%
  • IDXV30 141   0,77   0,54%
  • IDXQ30 141   0,27   0,19%

Vale Indonesia (INCO) meraup untung US$ 60 juta pada 2018


Senin, 04 Februari 2019 / 10:36 WIB
Vale Indonesia (INCO) meraup untung US$ 60 juta pada 2018


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) meraup laba pada tahun 2018 setelah merugi di tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan INCO yang dipublikasikan 2 Februari di website BEI, emiten tambang ini mencatat laba US$ 60,51 juta sepanjang 2018. Tahun 2017, produsen nikel ini masih mencatat rugi US$ 15,27 juta.

Kenaikan pendapatan yang lebih tinggi daripada kenaikan beban pokok pendapatan menjadi penyokong utama laba INCO tahun lalu. Vale meraup pendapatan US$ 776,90 juta di tahun 2018. Pendapatan ini naik 23,45% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$ 629,33 juta.

Sementara beban pokok pendapatan INCO hanya naik 8,05% menjadi US$ 672,90 juta dari tahun sebelumnya US$ 622,78 juta. Alhasil, margin laba kotor INCO melonjak menjadi 13,39% dari sebelumnya yang hanya 1,04%.

Kenaikan beban pokok pendapatan INCO terutama berasal dari kenaikan bahan bakar minyak dan pelumas yang mencapai 22,71% menjadi US$ 156,35 juta di tahun lalu.

INCO pun mencatatkan pendapatna lainnya, yang berasal dari laba atas perubahan provisi atas penghentian aset senilai US$ 5,54 juta. Tahun sebelumnya, pendapatan lain-lain INCO hanya US$ 353.000.

Pada akhir 2018, INCO memiliki total aset US$ 2,2 miliar denga ekuitas US$ 1,88 miliar. Total liabilitas INCO pada akhir tahun lalu hanya US$ 318,72 juta, tanpa pinjaman jangka panjang. Tahun sebelumnya, pinjaman bank jangka panjang INCO sebesar US$ 36,29 juta.

Sedangkan bagian jangka pendek atas pinjaman jangka panjang INCO mencapai US$ 36,52 juta, tidak jauh berbeda ketimbang tahun sebelumnya US$ 36,74 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×