kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Vale Indonesia (INCO) meraup untung US$ 60 juta pada 2018


Senin, 04 Februari 2019 / 10:36 WIB
Vale Indonesia (INCO) meraup untung US$ 60 juta pada 2018


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) meraup laba pada tahun 2018 setelah merugi di tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan keuangan INCO yang dipublikasikan 2 Februari di website BEI, emiten tambang ini mencatat laba US$ 60,51 juta sepanjang 2018. Tahun 2017, produsen nikel ini masih mencatat rugi US$ 15,27 juta.

Kenaikan pendapatan yang lebih tinggi daripada kenaikan beban pokok pendapatan menjadi penyokong utama laba INCO tahun lalu. Vale meraup pendapatan US$ 776,90 juta di tahun 2018. Pendapatan ini naik 23,45% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar US$ 629,33 juta.

Sementara beban pokok pendapatan INCO hanya naik 8,05% menjadi US$ 672,90 juta dari tahun sebelumnya US$ 622,78 juta. Alhasil, margin laba kotor INCO melonjak menjadi 13,39% dari sebelumnya yang hanya 1,04%.

Kenaikan beban pokok pendapatan INCO terutama berasal dari kenaikan bahan bakar minyak dan pelumas yang mencapai 22,71% menjadi US$ 156,35 juta di tahun lalu.

INCO pun mencatatkan pendapatna lainnya, yang berasal dari laba atas perubahan provisi atas penghentian aset senilai US$ 5,54 juta. Tahun sebelumnya, pendapatan lain-lain INCO hanya US$ 353.000.

Pada akhir 2018, INCO memiliki total aset US$ 2,2 miliar denga ekuitas US$ 1,88 miliar. Total liabilitas INCO pada akhir tahun lalu hanya US$ 318,72 juta, tanpa pinjaman jangka panjang. Tahun sebelumnya, pinjaman bank jangka panjang INCO sebesar US$ 36,29 juta.

Sedangkan bagian jangka pendek atas pinjaman jangka panjang INCO mencapai US$ 36,52 juta, tidak jauh berbeda ketimbang tahun sebelumnya US$ 36,74 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×