Reporter: Abdul Wahid Fauzie | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) rupanya cukup menyulitkan beban keuangan PT Mitra International Resources Tbk (MIRA). Buktinya, perusahaan yang baru diakuisisi MIRA ini sudah mempunyai utang sebesar Rp 870 miliar, hingga paruh pertama 2010.
Berdasarkan laporan keuangan, APEX mendapatkan utang sebesar US$ 15 juta atau Rp 135 miliar (kurs Rp 9.000) dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Utang ini didapat pada 21 April dengan jangka waktu 2 tahun, dengan suku bunga pinjaman sebesar 7% per tahun, yang harus dibayar setiap bulan.
APEX juga mendapatkan utang pada 7 April dari Angsana Asset Management Pte. Ltd. Utang ini sebesar Rp 410 miliar dengan jangka waktu 3 tahun. Sayangnya, suku bunga pinjamannya cukup tinggi, yakni 24% per tahun.
PT Danareksa, perusahaan sekuritas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) rupanya tidak ketinggalan memberikan pinjaman kepada APEX. Pada 17 Juni 2010, Danareksa memberikan pinjaman Rp 125 miliar dengan jangka waktu enam bulan dengan bunga 15% per tahun.
Selain itu, ada juga utang dari PT Bank Bukopin Tbk dan PT Bank Muamalat Indonesia pada 11 Maret 2010. Pinjaman yang didapat APEX sebesar Rp 200 miliar dengan jangka waktu satu tahun dan bunga 14% per tahun.
Lantaran utang-utang ini, jumlah kewajiban lancar MIRA menanjak dari Rp 3,25 triliun menjadi Rp 8,14 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News