kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Usai rights issue, pemilik YULE berubah


Jumat, 08 Desember 2017 / 16:45 WIB
Usai rights issue, pemilik YULE berubah


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yulie Kapital Indonesia Tbk (YULE) yang berganti nama dari PT Yulie Sekuritas Indonesia pada bulan lalu segera menggelar aksi korporasi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, YULE mematok harga pelaksanaan rights issue pada Rp 200 per saham.

Secara total YULE menawarkan sebanyak-banyaknya 1,53 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 200 per saham. Jumlah saham yang diterbitkan ini setara dengan 600% dari modal ditempatkan dan disetor penuh YULE.

Setiap pemegang satu saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 18 Desember, berhak atas 6 HMETD. "Jumlah dana yang akan diterima perusahaan dari PMHMETD ini adalah sebesar Rp 306 miliar," ungkap YULE dalam keterbukaan informasi, Jumat (8/12).

PT Jeje Yutrindo Utama, pemegang saham utama YULE menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD. Jeje Yutrindo akan mengalihkan haknya kepada PT Indolife Pensiontama.

Per akhir Oktober, Jeje Yutrindo memiliki 52,44% saham YULE. Setelah pelaksanaan rights issue, kepemilikan Jeje Yutrindo akan turun menjadi 7,49%. 

Sedangkan kepemilikan Indolife Pensiontama usai rights issue sebesar 44,95% dan menjadi pemegang saham terbesar YULE. Ini dengan catatan bahwa seluruh pemegang saham YULE selain Jeje melaksanakan haknya. Jika seluruh pemegang saham YULE tidak mengeksekusi haknya, maka kepemilikan Indolife akan mencapai 75,88%.

Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam mengalami penurunan persentase kepemilikan alias dilusi hingga maksimal 85,71%.

Tidak ada pembeli siaga dalam aksi korporasi ini. Jika setelah alokasi dan pemesanan tambahan masih terdapat sisa saham porsi publik, maka saham tersebut tidak akan diterbitkan.

Emiten yang mengubah bidang usaha dari perusahaan sekuritas menjadi perusahaan investasi ini akan menggunakan Rp 255 miliar dana rights issue untuk memperkokoh struktur permodalan dan untuk investasi pada instrumen investasi untukpengembangan usaha. YULE akan menggunakan Rp 51 miliar untuk modal kerja entitas anak.

Berikut jadwal rights issue YULE:
- Cum di pasar reguler dan negosiasi: 13 Desember 2017
- Cum di pasar tunai: 18 Desember 2017
- Tanggal pencatatan: 18 Desember 2017
- Tanggal distribusi: 19 Desember 2017
- Tanggal pencatatan di bursa: 20 Desember 2017
- Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD: 20-28 Desember 2017
- Distribusi saham hasil HMETD: 22 Desember 2017-2 Januari 2018
- Tanggal penjatahan: 3 Januari 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×