kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Usai menguat pada hari ini, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Selasa (26/7)


Senin, 26 Juli 2021 / 16:53 WIB
Usai menguat pada hari ini, simak proyeksi IHSG untuk perdagangan Selasa (26/7)
ILUSTRASI. proyeksi IHSG pada Selasa (27/7)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,08% ke level 6.106,395 pada perdagangan hari ini (26/7). Sebanyak 241 saham menguat, 263 saham melemah, dan 144 saham stagnan.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah menilai, penguatan IHSG ini merupakan respon positif pasar terkait adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

Kebijakan ini terlihat sedikit berbeda dengan kebijakan sebelumnya karena aktivitas bisnis diperbolehkan dibuka dengan protokol kesehatan ketat. 

Misalnya, pasar yang menjual sembako bisa kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat dan kapasitas yang dibatasi, sementara warung makan atau sejenisnya diizinkan buka hingga pukul 20.00 WIB.

Nah, untuk perdagangan Selasa (27/7), Regina menyebut, ada beberapa katalis yang perlu diperhatikan oleh para investor, salah satunya akan ada rilis data terkait house price index Amerika Serikat (AS) baik secara tahunan ataupun bulanan. 

Baca Juga: Asing catat net sell, IHSG menguat tipis 0,08% ke level 6.106 pada Senin (26/7)

House price index dari Negeri Paman Sam ini diproyeksi tumbuh 16% secara year-on-year (yoy) dari sebelumnya 15,7% dan tumbuh 1,6% month-on-month (mom) dari sebelumnya di 1,8%.

Kenaikan house price index AS ini salah satunya dikarenakan adanya kenaikan dari sisi bahan baku (cost of material), sehingga menyebabkan indeks harga rumah mengalami kenaikan.

Selain itu, pada pekan ini, Federal Reserve akan mengadakan rapat kebijakan moneter. Investor pun menantikan pandangan terbaru terhadap kondisi ekonomi AS serta peluang tapering yakni pengurangan nilai program pembelian aset atau quantitative easing (QE) yang akan dilakukan bank sentral.

Sementara dari dalam negeri, sentimen yang perlu dicermati masih terkait perkembangan kasus harian Covid-19 serta perkembangan terkait penerapan kebijakan PPKM Level 4 yang baru saja kembali diberlakukan.

“Dengan beberapa katalis tersebut, maka kami memproyeksikan indeks pada hari Selasa (27/7) akan bergerak pada range level suport 6.060 dan level resisten 6.140,” jelas Regina kepada Kontan.co.id, Senin (26/7).

Selanjutnya: Simak kinerja moncer AKR Corporindo (AKRA) di semester pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×