kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.706.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.314   6,00   0,04%
  • IDX 6.649   117,56   1,80%
  • KOMPAS100 968   15,75   1,65%
  • LQ45 758   11,14   1,49%
  • ISSI 205   4,08   2,03%
  • IDX30 395   5,52   1,42%
  • IDXHIDIV20 477   8,69   1,86%
  • IDX80 110   1,83   1,69%
  • IDXV30 113   2,46   2,22%
  • IDXQ30 130   1,90   1,48%

Usai melemah pekan ini, bagaimana pergerakan IHSG pada awal pekan depan


Sabtu, 30 Oktober 2021 / 20:10 WIB
Usai melemah pekan ini, bagaimana pergerakan IHSG pada awal pekan depan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,03% di level 6.591,34 pada perdagangan Jumat (29/10).

Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan mangatakan, penguatan IHSG seiring dengan penguatan bursa Amerika Serikat (AS). Menurutnya, penguatan ini didorong oleh rilis laporan keuangan kuartal III-2021 yang mencatatkan perbaikan kinerja yang juga membuktikan pemulihan ekonomi.

Sementara itu, dalam sepekan pergerakan IHSG terkoreksi 0,79%. Dennies bilang, ada sejumlah sentimen penggerak IHSG dalam sepekan terakhir. Misalnya saja, terkait rilis data ekonomi AS. Selain itu, investor juga sempat melakukan aksi profit taking lantaran IHSG sudah naik cukup signifikan.

Menurut Dennies, sentimen terkait rilis laporan keuangan kuartal III-2021 masih akan mewarnai pergerakan IHSG pada pekan depan.

Baca Juga: IHSG terkoreksi 0,79% dalam sepekan, berikut prediksinya untuk Senin (1/11)

Secara terpisah, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga mengungkapkan, penguatan IHSG di akhir pekan ini sejalan dengan penguatan bursa global, terutama bursa AS yang menguat dikarenakan adanya rilis kinerja laporan kinerja yang cenderung membaik.

"Ditambah dari sisi teknikal dimana koreksi IHSG kemarin Kamis (28/10) yang tertahan MA20-nya dan berpeluang untuk menguat terlebih dahulu dalam jangka pendek," terangnya pada Kontan, Jumat (29/10).

Herditya menilai, dalam sepekan ini pergerakan IHSG cenderung terkoreksi lantaran ada aksi profit taking dari para pelaku pasar. Selain itu, turunnya harga komoditas yang mempengaruhi pergerakan emiten-emiten komoditas turut menggerakkan IHSG.

Namun, sambung Herditya, secara teknikal dalam sepekan IHSG ini memang dalam fase koreksinya.

Untuk perdagangan Senin (1/11), Herditya memperkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya dalam jangka pendek dengan rentang 6570-6620.

Selanjutnya: IHSG melemah di pekan terakhir Oktober akibat profit taking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×