kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Usaha patungan Astra Otoparts (AUTO) dan Toyoda Gosei berkontribusi dua tahun lagi


Selasa, 26 Februari 2019 / 17:43 WIB
Usaha patungan Astra Otoparts (AUTO) dan Toyoda Gosei berkontribusi dua tahun lagi


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) pada tahun 2018 lalu mendirikan usaha patungan alias joint venture (JV) dengan Toyoda Gosei Co Ltd yang diberi nama PT Toyoda Gosei Indonesia.

Nilai total investasi dari usaha ini sebesar Rp 64,3 miliar. Dalam usaha patungan tersebut, AUTO memiliki 20% saham. Kerja sama ini efektif pada 22 November 2018 lalu.

Hanna Carissa, Public Relations Astra Otoparts mengatakan bahwa usaha patungan yang dilakukan bersama Toyoda Gosei Co., Ltd. akan bergerak di bidang produksi side airbag untuk mendukung market Original Equipment Manufacturer (OEM) dalam pengembangan keamanan kendaraan roda empat untuk pemenuhan peringkat New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP).

Hanna menambahkan bahwa rencana bisnis AUTO usai ekspansi ini adalah masih akan mengembangkan bisnis dengan melihat perkembangan industri otomotif secara keseluruhan. Di mengatakan, kontribusi dari perusahaan patungan ini belum akan terlihat pada tahun 2019.

"Kemungkinan baru akan memberikan dampak positif pada dua tahun hingga tiga tahun mendatang saat perusahaan baru tersebut sudah mencapai utilization rate yang sesuai," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (26/2).

Sementara untuk alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) di 2019, Hanna mengungkapkan bahwa jumlahnya minimal masih sama dengan tahun lalu yaitu sebesar Rp 2 triliun. Adapun sumber dana belanja modal berasal dari internal perusahaan Astra Otoparts Group. "Dananya akan dipakai untuk increase capability, support produk baru, dan untuk otomasi," tambah dia.

Hanna juga menambahkan bahwa pihaknya juga tetap terbuka untuk menjalin kerja sama lagi dengan pihak lain di 2019. Namun sayangnya ia belum mau membeberkannya secara jelas. "Rencana untuk jalin kerja sama selalu ada, dalam bentuk apa, masih confidential," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×