Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menorehkan kinerja fantastis di tahun buku 2010. Laba bersih perusahaan batubara ini melesat 443,55% menjadi Rp 740,794 miliar di tahun lalu.
Alhasil, kenaikan laba bersih per saham dasar pun ikut terkerek sekitar 441,4% dari Rp 41 menjadi Rp 222 per saham.
Padahal, menilik laporan keuangan 2010, kenaikan pendapatan BYAN tidak setajam laba bersih, yaitu hanya tumbuh 12,8% menjadi Rp 8,745 triliun.
Faktor yang membuat torehan laba bersih perseroan cemerlang di 2010 adalah laba selisih kurs yang diperoleh BYAN. Pada 2009, BYAN merugi kurs sebesar Rp 78,21 miliar. Nah, tahun lalu BYAN justru mengantongi laba dari selisih kurs sebesar Rp 55,173 miliar.
Faktor lain yang turut menopang kenaikan laba bersih tahun 2010 adalah penurunan beban usaha sebesar 9,48%. Tahun lalu, beban usaha BYAN tercatat Rp 735,260 miliar sedangkan pada 2009 angkanya mencapai Rp 812,274 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News