Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BOGOR. PT United Tractors Tbk (UNTR) masih menatap tahun depan dengan hati-hati. Perseroan hanya menganggarkan dana sebesar US$ 300 juta untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun depan. Besaran capex itu tak banyak berubah dari target realisasi capex tahun ini.
Direktur UNTR, Edhie Sarwono mengatakan, anggaran belanja modal itu digunakan untuk ekspansi anak usahanya yang bergerak di bisnis kontraktor pertambangan batubara, PT Pamapersada Nusantara (Pama). Pama mendapat 60% alokasi belanja modal.
Sementara sisanya untuk unit bisnis mesin konstruksi dan bisnis batubara. "Melihat prospek bisnis batubara, rasanya kami masih akan berhati-hati," jelasnya di Bogor, Jumat (28/11).
UNTR juga hanya berani mematok target penjualan alat berat pertambangan sebanyak 4.000 unit saja pada tahun depan. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, target itu turun 4,76%. Pada tahun 2013, UNTR berhasil menjual sebanyak 4.200 unit alat berat.
Sementara pada tahun ini, UNTR menargetkan bisa menjual alat berat sebesar 3.700-3.800 unit. Jumlah itu sudah direvisi karena pelemahan pasar batubara yang terus terjadi sepanjang tahun. Sebelumnya, UNTR optimistis bisa menjual 4.494 unit alat berat pertambangan.
Dana belanja modal tahun depan akan diperoleh dari kas internal dan pinjaman perbankan. Hingga Kuartal III 2014, UNTR memperoleh pendapatan sebesar Rp 40,8 triliun. Sementara laba bersihnya sebesar Rp 4,7 triliun, naik dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 3,3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News