Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) kembali memangkas target raihan alat berat tahun ini hanya menjadi 2.000 unit.
Target ini turun hingga 43,1% ketimbang realisasi penjualan tahun 2014 lalu sebanyak 3.513 unit.
Ini bukan kali pertama UNTR memangkas target alat berat tahun 2015.
Di awal tahun, UNTR sempat optimistis dengan raihan target alat berat sebesar 4.000 unit.
Lalu target itu diturunkan beberapa kali hingga 2.600 unit.
Target baru UNTR dianggap realistis mengingat realisasi penjualan alat berat hingga Kuartal III 2015 baru mencapai 1.799 unit, jauh lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2.982 unit.
Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR mengakui, ada perlambatan permintaan dibandingkan dari tahun lalu, akibat harga batubara yang rendah.
"Target turun menjadi hanya 2.000 unit, karena memang kondisi pasar yang sedang kurang baik," ujar Sara kepada KONTAN, Minggu (8/11).
Dalam laporan analyst meeting Bahana Securities, akhir pekan lalu, penjualan alat berat UNTR di tahun depan juga diprediksi turun 10% menjadi hanya 1.800 unit.
Hal ini karena adanya penundaan pembelian dari beberapa konsumen.
Hingga Kuartal III 2015, penjualan UNTR mencapai Rp 38,3 triliun atau turun sebesar 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014.
Masing-masing unit usaha yaitu mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, dan industri konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 28%, 61%, 9% dan 2% terhadap total pendapatan bersih UNTR.
Namun, laba bersih UNTR berhasil naik dari Rp 4.7 triliun menjadi Rp 5,5 triliun pada Kuartal III 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
