kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

United Tractors (UNTR) Mengerek Target Penjualan Alat Berat Tahun Ini


Jumat, 24 Juni 2022 / 10:49 WIB
United Tractors (UNTR) Mengerek Target Penjualan Alat Berat Tahun Ini
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) menaikkan angka target penjualan menjadi 4.800 unit dari sebelumnya 3.700 unit alat berat.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan untuk mengerek naik target penjualan alat berat Komatsu tahun ini. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menaikkan angka penjualan menjadi 4.800 unit dari sebelumnya 3.700 unit.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, revisi naik target ini berdasarkan hasill diskusi dengan prinsipal dan juga hasil analisis pasar. “Proyeksi penjualan kami sesuaikan sambil tetap memantau pergerakan pasar sampai akhir tahun,” terang Sara kepada Kontan.co.id, Jumat (24/6).

Sara mengatakan, kemampuan produsen/prinsipal untuk memproduksi alat tentu tidak dapat diakselerasi cepat, melainkan secara bertahap. “Itulah sebabnya proyeksi kami perlu menyesuaikan juga dengan kemampuan prinsipal,” sambung dia.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) Dorong Pengembangan Pembangkit Energi Baru dan Terbarukan

Asal tahu, per Mei 2022, penjualan alat berat UNTR masih tumbuh moncer. Sepanjang lima bulan pertama 2022, konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan penjualan alat berat sebanyak 2.400 unit.

Angka ini naik 123% dari realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang hanya 1.076 unit. Artinya, dalam lima bulan pertama 2022, UNTR telah merealisasikan 50% dari target penjualan alat berat tahun ini.

Tak hanya alat berat, UNTR juga merevisi target produksi anak usaha di bidang kontraktor tambang, yakni PT Pamapersada Nusantara (Pama). Semula, diperkirakan produksi batubara dan pengupasan lapisan penutup atau overburden removal Pama naik masing-masing sekitar 5%. Namun, berdasarkan outlook saat ini, proyeksi batubara diproyeksi akan lebih cenderung stagnan (flat) sedangkan volume OB diproyeksi meningkat 10%.

Baca Juga: Simak Realisasi Kinerja Operasional United Tractors (UNTR) Per April 2022

Hal ini disebabkan saat harga batubara tinggi, pemilik tambang cenderung memilih untuk meningkatkan kegiatan pre-stripping. “Sehingga produksi overburden removal lebih banyak,” pungkas dia.

Per Maret 2022, UNTR telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 95 juta atau setara Rp 1,4 triliun. Capex ini digunakan UNTR penggantian alat berat Pama yang sudah usang serta pengelolaan infrastruktur di tambang emas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×