Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) telah melaporkan hasil realisasi kinerja sepanjang empat bulan pertama 2022. Hasilnya, terdapat lini bisnis yang mengalami penurunan kinerja.
Di lini bisnis kontraktor tambang melalui anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara (Pama), UNTR mencatatkan volume produksi batubara sebanyak 32,3 juta ton sepanjang empat bulan pertama 2022. Jumlah ini 12,7% dari periode yang sama tahun lalu, dimana angka produksi batubara mencapai 37,0 juta ton.
Namun, Pama berhasil mencatatkan kenaikan volume pengupasan lapisan tanah atau overburden (IB) removal. Sepanjang empat bulan pertama 2022, Pama menggali 281,3 juta bank cubic meter (bcm) lapisan OB, naik 8,4% secara year-on-year (yoy).
Di bisnis perdagangan batubara lewat anak usahanya PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR membukukan volume penjualan sebesar 3,99 juta ton batubara. Angka ini menurun 13,55% dari volume penjualan batubara sepanjang empat bulan pertama tahun lalu yang mencapai 4,61 juta ton.
Baca Juga: India Impor Batubara, Prospek Saham Batubara Kian Cerah
Pada April 2022, TTA menjual 1,04 juta ton batubara. Angka ini terkoreksi 5,51% dari penjualan batubara pada periode Maret 2022 sebesar 1,10 juta ton. Namun, bila dibandingkan dengan penjualan batubara di periode April 2021, angka penjualan ini masih naik 14,9%.
Di bisnis emas lewat anak usahanya PT Agincourt Resources, UNTR menjual 97.385 Gold Equivalent Ounces (GEOs) hingga April 2022. Jumlah ini terkoreksi 21,48% dari realisasi penjualan emas di periode yang sama tahun lalu sebesar 124.030 GEOs.
Pada April 2022, UNTR menjual 23.000 Gold Equivalent Ounces (GEOs) emas. Angka ini meenurun dari penjualan Maret 2022 sebesar 24.000 Gold Equivalent Ounces (GEOs).
Namun, lini bisnis penjualan alat berat Komatsu masih berkinerja moncer. Sepanjang empat bulan pertama 2022, UNTR telah menjual 2.062 unit Komatsu. Angka ini melejit 126,8% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu yang hanya 909 unit.
Adapun pangsa pasar atau market share Komatsu per April 2022 sebesar 29%. Sektor pertambangan masih menjadi tulang punggung penjualan Komatsu. Dari total 2.062 alat berat yang terjual, sebanyak 61% merupakan penjualan ke sektor pertambangan, disusul sektor konstruksi sebesar 18%.
Baca Juga: Laba Emiten LQ45 di Kuartal I 2022 Semakin Tebal
Semeentara itu, penjualan ke sektor kehutanan sebesar 12% dan penjualan ke sektor agribisnis sebesar 9% dari total penjualan.
Meski secara akumulatif naik, penjualan Komatsu di April 2022 mengalami Koreksi. Tercatat, UNTR menjual 368 unit Komatsu pada periode bulan April 2022. Jumlah ini terkoreksi 42,13% dari penjualan Maret 2022 yang mencapai 636 unit.
Namun, bila dibandingkan dengan penjualan pada April 2021 atau secara year-on-year, penjualan Komatsu pada April 2022 masih bertumbuh 66,51%. Penjualan Komatsu pada April 2021 hanya 221 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
