Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) terus memacu diversifikasi bisnis di sektor non batubara. Salah satu segmen bisnis lain yang hendak diperkuat oleh UNTR adalah pertambangan dan pengolahan nikel.
Sebagaimana diketahui, UNTR mengoperasikan tambang mineral Stargate di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Tambang tersebut merupakan hasil akuisisi yang dilakukan oleh UNTR melalui anak usahanya PT Danusa Tambang Nusantara terhadap PT Stargate Pacific Resources dan PT Stargate Mineral Asia yang terjadi pada akhir 2023 silam. Kala itu, UNTR merogoh dana mencapai Rp 3,22 triliun untuk proses akuisisi tersebut.
Selain itu, UNTR melalui Danusa Tambang Nusantara juga pernah mengakuisisi 857 juta saham atau setara 19,99% kepemilikan Nickel Industries Limited pada 2023 silam. Nickel Industries Limited merupakan perusahaan asal Australia yang memiliki portofolio aset tambang nikel di Indonesia.
Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan, pihaknya cukup serius untuk menggelar ekspansi di sektor industri nikel. Saat ini, UNTR sedang memperkuat bisnisnya di tambang nikel Stargate. Sejauh ini, produktivitas tambang tersebut relatif masih kecil, dengan realisasi produksi 1,9 juta ore nikel pada 2024.
Baca Juga: TBS Energi (TOBA) Sepakat Bagi Dividen US$ 10 Juta dan Angkat Komisaris Baru
“Penjualan Stargate juga tidak besar, tapi ini karena kami sedang konstruksi pembangunan smelter RKEF (Rotary Klin Electric Furnace),” ujar dia dalam konferensi pers, Jumat (25/4).
Smelter RKEF ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2027 mendatang dengan kapasitas produksi nickel pig iron (NPI) sebanyak 13.000 ton per tahun. Selama pembangunan smelter ini berlangsung, produksi nikel di tambang Stargate bakal relatif stagnan pada 2025 dan 2026 yakni di kisaran 2—2,5 juta ton tiap tahun.
Begitu memasuki tahun 2027 atau ketika smelter RKEF beroperasi, maka produksi nikel dari tambang Stargate bakal meningkat menjadi 3 juta ton per tahun. “Kami akan optimalkan produksi nikel ini untuk memasok smelter RKEF,” kata Iwan.
Selain smelter RKEF, UNTR sedang melakukan studi kelayakan untuk pembangunan smelter High Pressure Acid Leach (HPAL) yang juga berada di wilayah operasi Stargate. Proses studi kelayakan ini ditargetkan akan rampung pada 2025, sehingga perusahaan dapat menentukan apakah proyek tersebut dapat dilanjutkan atau sebaliknya.
“Kami harap dapat membangun smelter HPAL di Stargate,” tandas dia.
Baca Juga: United Tractors (UNTR) Incar Penjualan Alat Berat 4.600 Unit pada 2025
Selanjutnya: Indonesia Tawarkan Negosiasi Sektor Energi ke AS, Airlangga : Masih Pembahasan
Menarik Dibaca: BINUS dan IAIS Rayakan Hari Kartini dengan Sorotan Peran Perempuan di Era AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News