kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Unilever Indonesia (UNVR) stock split di tahun baru, catat jadwalnya


Senin, 23 Desember 2019 / 10:31 WIB
Unilever Indonesia (UNVR) stock split di tahun baru, catat jadwalnya
ILUSTRASI. Minuman kotak produksi unilever di gerai Indomaret Jalan Juanda Jakarta Pusat (20/5). Saham UNVR akan diperdagangkan dengan nilai nominal baru Rp 2 per saham pada 2 Januari 2020.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) akan melakukan stock split dengan rasio 1:5 pada Kamis, 2 Januari 2020. Artinya, saham UNVR akan diperdagangkan dari nilai nominal lama Rp 10 per saham menjadi nominal baru Rp 2 per saham. 

“Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp 10 di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada Senin, 30 Desember 2019,” tulis manajemen Unilever Indonesia, Senin (23/12).

Baca Juga: Indeks saham sektor barang konsumsi terpuruk, adakah saham yang masih menarik?

Selanjutnya, pada Jumat, 3 Januari 2020 Unilever Indonesia akan menentukan rekening efek yang berhak atas hasil stock split. Pendistribusian saham dengan nilai nominal baru Rp 2 per saham kepada pemegang rekening efek di KSEI pada Senin, 6 Januari 2020.

Di hari yang sama, saham UNVR diperdagangkan dengan nilai nominal baru Rp 2 per saham di pasar tunai.

Baca Juga: Unilever akan menebar dividen, analis: Akumulasi beli sahamnya

Asal tahu saja, manajemen UNVR telah mengumumkan stock split sejak Oktober lalu dan mengantongi izin melalui RUPS pada November 2019. Adapun, saham UNVR telah turun 13,48% sejak tiga bulan terakhir. Senin (23/12) pukul 10.25 WIB, harga saham UNVR turun 1,68% ke Rp 40.925 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×