CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.897   -71,00   -0,45%
  • IDX 7.245   -63,56   -0,87%
  • KOMPAS100 1.108   -9,65   -0,86%
  • LQ45 880   -6,33   -0,71%
  • ISSI 220   -1,67   -0,76%
  • IDX30 451   -3,42   -0,75%
  • IDXHIDIV20 542   -4,51   -0,82%
  • IDX80 127   -1,12   -0,87%
  • IDXV30 136   -1,39   -1,01%
  • IDXQ30 150   -1,34   -0,88%

Unilever Indonesia perkirakan bisnis FMCG pulih di semester II-2021


Rabu, 27 Januari 2021 / 20:32 WIB
Unilever Indonesia perkirakan bisnis FMCG pulih di semester II-2021
ILUSTRASI. Logo Unilever.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Ira Noviarti memprediksi, bisnis fast moving consumer goods (FMCG) pada tahun 2021 akan pulih pada semester II-2021. Sementara pada semester I-2021, bisnis akan sedikit membaik dibandingkan tahun lalu, tetapi belum pulih sepenuhnya.

"Pemulihan akan terjadi di semester II. Konsumsi masyarakat diprediksi bakal lebih bagus dari semester I," kata Ira dalam wawancara dengan beberapa media secara virtual, Rabu (27/1).

Menurut dia, program vaksinasi oleh pemerintah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar FMCG. Bahkan, apabila jangka waktu program vaksinasi bisa lebih cepat dari 18 bulan, pemulihan bisnis FMCG akan lebih baik dari prediksi saat ini.

Tak hanya program pemerintah, menurut dia, sektor swasta juga bisa mendorong pemulihan ini. "Sebagai pemimpin pasar FMCG di Indonesia, Unilever Indonesia dapat menggunakan keunggulan kompetitifnya untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi," ucap dia. 

Baca Juga: Saham emiten es krim mulai mencair

Misalnya saja melalui inovasi produk yang sesuai kebutuhan konsumen dengan dibarengi promosi melalui iklan.

Unilever Indonesia juga akan terus menyediakan solusi yang relevan dan terbaik bagi konsumen. Sebagai contoh, Ira bakal memastikan Unilever Indonesia konsisten dalam menyediakan produk dengan kualitas baik setiap harinya. 

Ia juga akan meningkatkan suplai dan memastikan distribusi dari gudang lancar sehingga produk-produk Unilever selalu tersedia.

Tak ketinggalan, Unilever Indonesia juga akan mempercepat transformasi digital. Hal ini dilakukan untuk menghadapi pergeseran cara konsumsi masyarakat yang kini mulai mengandalkan saluran online.

Selanjutnya: Unilever luncurkan Royco baru dengan garam beriodium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×