kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.745   23,00   0,14%
  • IDX 8.271   29,08   0,35%
  • KOMPAS100 1.153   2,98   0,26%
  • LQ45 844   1,89   0,22%
  • ISSI 285   -0,20   -0,07%
  • IDX30 444   2,81   0,64%
  • IDXHIDIV20 511   0,08   0,02%
  • IDX80 130   0,45   0,35%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 141   0,72   0,52%

Umumkan ekspansi, saham TPIA masuk UMA


Selasa, 17 September 2013 / 16:48 WIB
Umumkan ekspansi, saham TPIA masuk UMA
ILUSTRASI. Ilustrasi makna dan filosofi ketupat lebaran. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Dityasa H Forddanta |

JAKARTA. Rencana ekspansi senilai US$380 ternyata memberikan dorongan kuat terhadap pergerakan saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Saking kuatnya, hal tersebut membuat saham ini dilabeli status unusual market activity (UMA) oleh otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran pergerakan saham TPIA dinilai di luar kewajaran.

Kepala Divisi Pengawasan, Transaksi Irvan Susandy melalui publikasi resminya mengatakan, pihaknya telah meminta konfirmasi kepada TPIA terkait pergerakan sahamnya sejak 13 September lalu. "Sekarang, tinggal kami tunggu jawaban konfirmasinya," imbuhnya, (17/9).

Dengan status ini maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya, mengkaji rencana aksi korporasi, mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.

"Tapi, status UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” pungkas Irvan.

Catatan saja, saham TPIA dibuka pada level Rp4.500 per saham pagi tadi. Tapi, pada penutupan perdagangan sore ini, saham TPIA melesat 900 poin, atau naik 9% ke level Rp4.900 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×