kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ulah Trump akan menekan rupiah, Jumat (29/11) besok


Kamis, 28 November 2019 / 17:03 WIB
Ulah Trump akan menekan rupiah, Jumat (29/11) besok
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tumpukan uang di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (29/7). Bank Indonesia mencatat dana asing yang masuk ke dalam negeri atau 'capital inflow' hingga 25 Juli 2016 telah mencapai Rp128 triliun sebagai respons atas pemberlakuan prog


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah terhadap dollar AS diprediksi masih akan mengalami pelemahan di akhir pekan (29/11). Hal ini terjadi lantaran masih mendominasinya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (28/11) rupiah berhasil ditutup menguat tipis 0,02% ke level Rp 14.092 per dollar AS dari penutupan sebelumnya. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, juga mencatatkan pelemahan 3 poin atau 0,02% menjadi Rp 14.099 per dollar AS.

Baca Juga: AS-China panas lagi, rupiah hari ini ditutup menguat 0,02%

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri memperkirakan, pelemahan rupiah masih akan berlanjut besok (29/11). Penyebab utamanya karena ketidakpastian perang dagang antara AS dengan China yang masih berlanjut.

"Sementara itu, sentimen dari domestik cenderung masih minim terlebih menjelang akhir bulan," kata Reny kepada Kontan.co.id, Kamis (27/11).

Sebagaimana diketahui, sentimen perang dagang antara AS dengan China kembali memanas. Khususnya setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani UU Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong. Kondisi tersebut telah mendorong aksi unjuk rasa di Hong Kong.

Baca Juga: Rupiah flat cenderung melemah hingga sore ini ke Rp 14.099

Pihak Gedung Putih mengungkapkan bahwa Trump telah menandatangani rancangan undang-undang (RUU) terkait Hong Kong untuk menjadi UU pada Rabu (27/11) waktu setempat.

Penandatanganan legislasi tersebut, dipercaya akan semakin memperumit pembicaraan kesepakatan dagang antara AS-China. Situasi ini memicu kekhawatiran bahwa upaya untuk mengakhiri sengketa perdagangan jangka panjang antara AS dan China bisa menjadi lebih rumit.

Baca Juga: Makin panas, China panggil duta besar AS usai Trump teken UU Hong Kong

Untuk itu, Reny memperkirakan pergerakan rupiah masih akan melanjutkan pelemahannya di akhir pekan. Prediksinya, rupiah akan bergerak di rentang harga Rp 14.080 per dollar AS hingga Rp 14.136 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×