kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Turunkan nilai nominal, saham ARTI melejit 13,21%


Selasa, 19 Maret 2013 / 15:35 WIB
Turunkan nilai nominal, saham ARTI melejit 13,21%
ILUSTRASI. Payday Seru Hokben, beli Paket A/B/C/D + Tehbotol Sosro (Gratis) diskon cuma bayar Rp 52.000 (Dok/?Hokben)


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Aksi akrobatik coba dilakukan PT Ratu Prabu Energi Tbk. Emiten berkode ARTI itu berencana menurunkan nilai nominal sahamnya.

Hal tersebut terungkap dalam surat pemberitahuan agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dari manajemen ARTI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dirilis di situs BEI, Selasa (19/3). Dalam surat yang ditanda tangani Direktur Utama ARTI B Bur Maras diterangkan, mereka akan menurunkan nilai nominal sahamnya dari Rp 500 per saham menjadi Rp 100 per saham.

RUPSLB ARTI diagendakan berlangsung pada tanggal 24 April 2013. Sayang, manajemen ARTI tidak menjelaskan alasan rencana penurunan nilai nominal saham tersebut. Hingga pukul 15.00 WIB, harga saham ARTI sudah melesat 13,21% menjadi Rp 300 per saham dari penutupan hari sebelumnya.

Aksi ini memang terbilang ganjil, karena yang ARTI lakukan bukan memecah nilai nominal saham. Sekedar mengingatkan, aksi penurunan nilai nominal pertama kali dilakukan oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tahun 2012 lalu. Mereka menurunkan nilai nominal dari Rp 500 menjadi Rp 50 per saham. Hal ini MPPA lakukan untuk menurunkan modal dasarnya dari Rp 5,4 triliun menjadi Rp 540 miliar. Alasan MPPA kala itu menggelar aksi penurunan nilai nominal ini adalah kerena mereka mengalami kelebihan kas dan setara kas yang mencapai Rp 6,1 triliun.

Otoritas bursa kala itu sempat mensuspensi perdagangan saham MPPA karena aksi ini belum pernah dilakukan sebelumnya oleh emiten di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×