kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.463.000   20.000   1,39%
  • USD/IDR 15.105   85,00   0,56%
  • IDX 7.741   -37,59   -0,48%
  • KOMPAS100 1.208   -2,99   -0,25%
  • LQ45 977   -8,26   -0,84%
  • ISSI 231   1,70   0,74%
  • IDX30 500   -4,90   -0,97%
  • IDXHIDIV20 603   -7,05   -1,16%
  • IDX80 137   -0,69   -0,50%
  • IDXV30 142   -1,35   -0,94%
  • IDXQ30 167   -1,85   -1,09%

Turun Hari Ini (25/9), IHSG Masih Koreksi Wajar


Rabu, 25 September 2024 / 17:37 WIB
Turun Hari Ini (25/9), IHSG Masih Koreksi Wajar
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,48% atau 37,59 poin ke level 7.740,90 pada perdagangan Rabu (25/9). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Jose Akmal | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,48% atau 37,59 poin ke level 7.740,90 pada perdagangan Rabu (25/9).

Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus memperkirakan, IHSG masih akan menguat dengan support di level 7.650 dan resistance di 7.820 pada Kamis (26/9). Menurut dia, koreksi yang terjadi pada IHSG hari ini masih sebatas koreksi wajar. Investor masih akan mencermati inflow maupun outflow asing yang terjadi di pasar saham beberapa hari terakhir.

Rekomendasi saham dari Daniel yang menarik untuk dilirik pada hari Kamis (26/9) adalah MDKA dengan target harga Rp 2.550, INCO dengan target Rp 4.200, dan HRUM dengan target Rp 1.600.

Baca Juga: IHSG Turun 0,48% ke 7.740 Rabu (25/9), Empat Saham Bank BUMN Top Losers LQ45

Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyatakan bahwa bersamaan dengan pelemahan IHSG pada Rabu (25/9), investor perlu mewaspadai indikator MA20 di kisaran 7.730. Pelemahan di bawah MA20 memperkuat sinyal minor reversal.

Nurwachidah juga menambahkan bahwa pelemahan IHSG terjadi ketika nilai rupiah menguat di bawah Rp 15.100 per dolar AS pada Rabu (25/9) sore. Penguatan nilai tukar rupiah tersebut masih terkait dengan keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps, serta keputusan BI untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pekan lalu.

Dari sisi eksternal, ekspektasi pemulihan ekonomi Tiongkok dapat memicu peningkatan selera pasar terhadap pasar modal Tiongkok. Ekspektasi ini meningkat bersamaan dengan rencana stimulus moneter oleh bank sentral Tiongkok. Ekonom memperkirakan bahwa ekonomi Tiongkok memerlukan stimulus lain selain stimulus fiskal tersebut.

Rekomendasi saham dari Nurwachidah untuk Kamis (26/9) meliputi BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, BRPT, dan SMDR.

Selanjutnya: Kepmenkes 1366/2024 Terbit, Manajemen Medikaloka Hermina (HEAL) Buka Suara

Menarik Dibaca: Jawa Barat Status Waspada Bencana, Ini Peringatan Dini Cuaca Besok (26/9) Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×