kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Turun Hari Ini (25/9), IHSG Masih Koreksi Wajar


Rabu, 25 September 2024 / 17:37 WIB
Turun Hari Ini (25/9), IHSG Masih Koreksi Wajar
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,48% atau 37,59 poin ke level 7.740,90 pada perdagangan Rabu (25/9). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Jose Akmal | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,48% atau 37,59 poin ke level 7.740,90 pada perdagangan Rabu (25/9).

Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus memperkirakan, IHSG masih akan menguat dengan support di level 7.650 dan resistance di 7.820 pada Kamis (26/9). Menurut dia, koreksi yang terjadi pada IHSG hari ini masih sebatas koreksi wajar. Investor masih akan mencermati inflow maupun outflow asing yang terjadi di pasar saham beberapa hari terakhir.

Rekomendasi saham dari Daniel yang menarik untuk dilirik pada hari Kamis (26/9) adalah MDKA dengan target harga Rp 2.550, INCO dengan target Rp 4.200, dan HRUM dengan target Rp 1.600.

Baca Juga: IHSG Turun 0,48% ke 7.740 Rabu (25/9), Empat Saham Bank BUMN Top Losers LQ45

Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyatakan bahwa bersamaan dengan pelemahan IHSG pada Rabu (25/9), investor perlu mewaspadai indikator MA20 di kisaran 7.730. Pelemahan di bawah MA20 memperkuat sinyal minor reversal.

Nurwachidah juga menambahkan bahwa pelemahan IHSG terjadi ketika nilai rupiah menguat di bawah Rp 15.100 per dolar AS pada Rabu (25/9) sore. Penguatan nilai tukar rupiah tersebut masih terkait dengan keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps, serta keputusan BI untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pekan lalu.

Dari sisi eksternal, ekspektasi pemulihan ekonomi Tiongkok dapat memicu peningkatan selera pasar terhadap pasar modal Tiongkok. Ekspektasi ini meningkat bersamaan dengan rencana stimulus moneter oleh bank sentral Tiongkok. Ekonom memperkirakan bahwa ekonomi Tiongkok memerlukan stimulus lain selain stimulus fiskal tersebut.

Rekomendasi saham dari Nurwachidah untuk Kamis (26/9) meliputi BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, BRPT, dan SMDR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×