Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski di semester I-2020 pendapatan dan laba bersih turun tipis, PT Telkom Indonesia Tbk perlahan mulai menuju digital company.. Pendapatan bisnis masa depan, yakni internet dan data seluler terus meningkat pesat Dari Rp 26,88 triliun di semester I-2019 menjadi Rp 30,39 triliun.
Sebaliknya, bisnis legacy, yakni pendapatan telepon dari Rp 12,8 triliun di semester I-2019 menjadi Rp 9,31 triliun. Ini memang sudah diprediksi.
Hasil perubahan arah bisnis itu, emiten berkode saham TLKM ini mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp66,9 triliun dan laba bersih Rp10,99 triliun. Pencapaian itu turun tipis dibandingkan periode sama tahun lalu. Waktu itu Telkom mencetak pendapatan Rp 69,34 triliun dan laba bersih Rp 11,07 triliun.
Telkom sejatinya berhasil menurunkan biaya., Yang terbesar adalah beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi turun dari Rp 21,79 triliun di semester I-2019 menjadi Rp 16,22 triliun di semester II-2020.
Hasilnya Earnings Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) semakin menguat dengan pertumbuhan 8,9% year on year (yoy) menjadi Rp36,08 triliun dan margin EBITDA yang tumbuh 6,2 percentage point menjadi 54,0%. Margin laba bersih juga menunjukkan tren yang lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 16,4% dari sebelumnya 16.0%.
Apa kata manajemen Telkom?