Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan penurunan laba bersih di tengah kenaikan pendapatan.
Melansir laporan keuangan, PWON mencatatkan pendapatan Rp 3,26 triliun di semester I 2024. Ini naik 12,58% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 2,89 triliun.
Secara rinci, pendapatan tersebut disumbang paling banyak dari segmen pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 2,22 triliun. Segmen pendapatan sewa ruangan dan segmen pendapatan apartemen servis menyumbang Rp 1,034 triliun.
Lalu, segmen pendapatan hotel Rp 569,46 miliar, segmen penjualan kondominium dan kantor Rp 457,48 miliar, segmen pendapatan jasa pemeliharaan Rp 444,42 miliar, segmen pendapatan usaha lainnya Rp 401,79 miliar, serta segmen penjualan tanah dan bangunan Rp 353,72 miliar.
Baca Juga: 13 Saham Tergusur dari Indeks Kompas100 Periode Agustus-Oktober 2024
Beban pokok pendapatan PWON naik ke Rp 1,41 triliun di akhir Juni 2024, dari sebelumnya Rp 1,27 triliun di akhir Juni 2023. Laba bruto PWON pun menjadi Rp 1,84 triliun di semester I 2024, naik 14,14% yoy.
PWON juga mencatatkan kenaikan sejumlah beban, seperti beban penjualan yang naik menjadi Rp 142,31 miliar. Beban umum dan administrasi PWON juga naik menjadi Rp 256,04 miliar.
Selain itu, PWON mengalami kerugian kurs mata uang asing sebesar Rp 297,77 miliar di semester I 2024. Ini berbanding terbalik dari keuntungan kurs mata uang asing Rp 211,18 miliar di periode sama tahun lalu.
Alhasil, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 846,33 miliar di akhir Juni 2024. Ini turun 22,97% yoy dari Rp 1,09 triliun.
Per 30 Juni 2024, PWON punya jumlah aset Rp 34,24 triliun. Ini naik dari Rp 32,71 triliun per 31 Desember 2023.
Jumlah liabilitas Perseroan sebesar Rp 10,89 triliun di akhir Juni 2024, naik dari Rp 9,91 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 23,35 triliun di semester I 2024, naik dari Rp 22,79 triliun di akhir tahun 2023.
PWON memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 8,95 triliun di akhir Juni 2024, turun dari Rp 7,33 triliun di periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Metropolitan Developments (EMDE) Jual Lahan ke Ciputra, Duitnya Buat Bayar Utang
Selanjutnya: NEIGHBORHOOD x Clarks Originals Kembali Hadirkan Kolaborasi Terbaru yang Ikonik
Menarik Dibaca: Promo Superindo Hari Ini 29 Juli-1 Agustus 2024, Diskon sampai 50% & Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
