Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencatatkan penurunan laba di tengah kenaikan pendapatan neto di sembilan bulan pertama tahun 2024.
Melansir laporan keuangan, INTP mencatatkan pendapatan neto Rp 13,32 triliun per kuartal III 2024. Raihan ini naik 3,03% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 12,92 triliun per kuartal III 2023.
Berdasarkan kelompok usaha, segmen semen menyumbang ke pendapatan neto sebesar Rp 12,53 trilun. Lalu, segmen beton siap pakai sebesar Rp 1,28 triliun dan segmen tambang agregat Rp 177,21 miliar.
Sayangnya, beban pokok pendapatan INTP tercatat Rp 9,23 triliun di akhir September 2024, naik dari Rp 8,83 triliun pada periode sama tahun lalu. Alhasil, laba bruto perseroan turun tipis 0,13% YoY ke Rp 4,08 triliun di akhir kuartal III 2024.
Baca Juga: Memilih Saham Unggulan di Indeks Kompas100
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pun menjadi sebesar Rp 1,05 triliun per 30 September 2024. Angka ini turun 16,67% YoY dari Rp 1,26 triliun pada periode sama tahun lalu.
Dengan raihan tersebut, INTP mengantongi laba per saham dasar Rp 309,86 per kuartal III 2024, turun dari Rp 369,35 per kuartal III tahun lalu.
Per 30 September 2024, INTP punya jumlah aset Rp 28,52 triliun. Ini turun dari Rp 29,64 triliun per 31 Desember 2023.
Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 7,28 triliun di akhir September 2024, turun dari Rp 8,68 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 21,23 triliun di kuartal III 2024, naik dari Rp 20,96 triliun di akhir tahun 2023.
INTP memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 2,70 triliun di akhir September 2024, turun dari Rp 4,78 triliun di periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: Kabar Baik! Tahun Depan Insentif Kendaraan Listrik Lanjut
Menarik Dibaca: Hujan Petir Landa Daerah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (5/11) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News