kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   0,00   0,00%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Turun 13 poin, saham TLKM paling memberatkan IHSG


Selasa, 28 Oktober 2014 / 16:37 WIB
Turun 13 poin, saham TLKM paling memberatkan IHSG
ILUSTRASI. Hindari kebiasaan buruk yang bikin AC di rumah cepat rusak


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) kehilangan 23 poin hari ini, Selasa (27/10). Indeks melemah 0,46% ke level 5.001,30. 

Aksi jual saham berkapitalisasi raksasa menjadi penyebabnya. Berikut saham bigcaps yang penurunan poinnya paling besar menggerakkan bursa ke zona negatif.

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
TLKM merosot 4,28% ke Rp 2.685 menjadi emiten yang paling memberatkan laju bursa hari ini. Telkom menyeret IHSG turun dengan 13,03 poin miliknya. Telkom kemarin mengumumkan perolehan laba kuartal III stagnan dibanding periode yang sama tahun lalu. 

Sekuritas yang paling banyak menjual saham ini adalah Morgan Stanley Indonesia sebesar Rp 305,19 miliar, Macquarie Capital Securities Indonesia sebesar Rp 117,22 miliar, dan Deutsche Securities Indonesia Rp 99,84 miliar.

- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
CPIN yang turun 2,49% ke Rp 4.120 menyumbang penurunan sebesar 1,85 poin. Sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 27,66 miliar

- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
EXCL dengan penurunan sebesar 2,95% ke Rp 5.750, menyeret bursa dengan penurunan 1,61 poin. 
Broker yang paling banyak menjual saham halo-halo ini antara lain PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 3,47 miliar, dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 3,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×