Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. PT Tunas Ridean Tbk (TURI) menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 500 miliar. Adapun dana tersebut berasal dari internal kas, pinjaman bank dan hasil obligasi.
"Belanja modal tersebut akan kami fokuskan untuk divisi rental," ujar Tenny Febyana, Direktur TURI, Kamis (18/4). Untuk divisi itu, TURI mengucurkan duit Rp 382 miliar.
TURI sudah mulai memakai belanja modalnya di triwulan I. "Untuk triwulan I ini, kita sudah belanjakan Rp 105,8 miliar rupiah, dengan rincian untuk Rp 70,3 miliar untuk rental dan Rp 33,5 miliar untuk lain-lain," Jelas Tenny.
Sekadar informasi, TURI memiliki bisnis rental kendaraan yang bernama Tunas Rental. Tahun lalu, divisi ini mampu mencatatkan laba bersih Rp 29 miliar, naik 15% dibanding tahun sebelumnya.
Target penjualan
Untuk bisnis penjualan otomotifnya sendiri, TURI menargetkan penjualan mobil 2013 mencapai 54.000 unit dan motor sebanyak 185.000 unit di 2013.
Hingga kuartal pertama tahun ini, penjualan mobil itu telah mencapai 13.918 unit, dan motor 37.132 unit.
Rico Setiawan, Direktur Utama TURI, optimis targetnya tersebut akan tercapai. "Semua akan kami upayakan. Kami akan tambah 2 cabang untuk mobil dan 2 cabang untuk motor," ujar Rico, Kamis (18/4).
Manajemen juga yakin rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM tidak mempengaruhi kinerja perusahaan. Kalaupun ada, maka dampaknya tidak akan signifikan.
"Kenaikan BBM tahun ini diperkirakan lebih rendah sehingga recovery lebih cepat, paling hanya sebulan atau dua bulan. Di samping itu ada kenaikan UMP, jadi daya beli akan tetap ada," kata Direktur Tunas Ridean Anton Leoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News