kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tunas Alfin (TALF) mengantongi pinjaman Rp 29 miliar dari BCA


Rabu, 28 Juli 2021 / 16:52 WIB
Tunas Alfin (TALF) mengantongi pinjaman Rp 29 miliar dari BCA
ILUSTRASI. Tunas Alfin (TALF) akan menggunakan kredit investasi ini untuk pembangunan pabrik baru.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tunas Alfin Tbk (TALF) mengantongi dana segar dari pinjaman perbankan. Emiten yang bergerak di bidang industri kemasan halus (fine packaging) ini baru saja meraup dana Rp 209 miliar.

Dana tersebut merupakan kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). "Kredit investasi ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru di lokasi Modern Industrial Estate Cikande Kabupaten Serang, Banten," ungkap John Tika, Presiden Direktur Tunas Alfin dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/7).

John menambahkan bahwa pembangunan fasilitas produksi pabrik baru ini akan memperluas usaha Tunas Alfin serta memutakhirkan kegiatan produksi dengan pabrik baru yang mengintegrasikan tata letak mesin produksi. Alhasil, proses produksi Tunas Alfin akan menjadi lebih efisien.

Tunas Alfin mengungkapkan bahwa perolehan fasilitas kredit perbankan ini memperkuat struktur permodalan TALF, khususnya untuk kegiatan investasi dengan tersedianya pinjaman jangka panjang dari BCA.'

Baca Juga: Tunas Alfin (TALF) mengalami perlambatan bisnis di kuartal I-2019

Sekadar informasi, besaran fasilitas kredit Tunas Alfin ini sebesar 20,39% dari ekuitas per Maret 2021 yang mencapai Rp 1,02 triliun. Pada akhir kuartal pertama tahun ini, total liabilitas TALF hanya Rp 451,95 miliar.

Utang bank jangka pendek dan jangka panjang Tunas Alfin mencapai total Rp 134,16 miliar. Sedangkan wesel bayar dari pihak berelasi sebesar Rp 99 miliar.

 

Pada kuartal pertama 2021, Tunas Alfin meraup pendapatan Rp 250,20 miliar. Pendapatan ini turun tipis 2,47% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Tapi, laba bersih TALF merosot 46,19% menjadi Rp 4,63 miliar dari sebelumnya Rp 8,79 miliar. Anjloknya laba Tunas Alfin ini terutama karena lonjakan beban keuangan yang mencapai 87,69% menjadi Rp 3,66 miliar.

Baca Juga: Sejumlah Analis Belum Merekomendasikan Beli Saham BBCA, Simak Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×