kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Tumbang di sesi II, IHSG ditutup melemah pada hari ini


Kamis, 04 Juni 2020 / 17:48 WIB
Tumbang di sesi II, IHSG ditutup melemah pada hari ini
ILUSTRASI. IHSG terkoreksi 0,49% atau 24,30 poin ke level 4.916,70 di akhir perdagangan Kamis (4/6).


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona merah pada perdagangan, Kamis (4/6). IHSG terkoreksi 0,49% atau 24,30 poin ke level 4.916,70. 

Asal tahu saja, IHSG sempat menguat hingga menyentuh level 5.014,76 saat perdagangan sesi I. Level ini menjadi capaian yang tertinggi selama sebulan terakhir. IHSG masih bergerak di zona hijau hingga menurun drastis di perdagangan sesi II dan akhirnya ditutup pada level 4.916,70.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan penguatan yang sempat terjadi pada sesi I karena pengujian resistance psikologis. Akan tetapi pergerakan tersebut rawan profit taking. "Indikasi tersebut sudah terlihat pada perdagangan kemarin, di mana IHSG sempat mengurangi penguatannya pada pertengahan sesi I," kata William kepada Kontan.co.id, Kamis (4/6).

 Baca Juga: Turun 21,95%, IHSG merosot paling dalam di kawasan Asia Pasifik

Selain aksi profit taking, penurunan saat perdagangan sesi II juga dipengaruhi oleh berita Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang mulai masuk masa transisi. "Membuat pelaku pasar memerlukan waktu untuk mencerna kembali tentang situasi dan sektor apa yang akan lebih cocok untuk investasi di masa transisi ini," imbuh William. 

Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, kenaikan IHSG di sesi pertama terdorong arahan positif indeks-indeks Wall Street dan mayoritas bursa Eropa. "Hal ini sejalan dengan ekspektasi pembukaan ekonomi atau pelonggaran aturan lockdown secara bertahap di sejumlah wilayah di AS dan Eropa," kata Valdy kepada Kontan.co.id, Kamis (4/6). 

Selain itu, investor juga merespons positif sejumlah stimulus, baik fiskal maupun moneter, untuk meredam dampak pandemi Covid-19. Sentimen ini juga yang mampu meredam tekanan jual bersih atau net sell investor asing. Asal tahu saja, investor asing cenderung mencatatkan aksi beli bersih atau net buy pada perdagangan hari ini, mencapai  Rp 980,67 miliar.

 Baca Juga: IHSG turun 0,49% ke 4.916 pada akhir perdagangan Kamis (4/6)

Valdy menganggap penurunan IHSG pada perdagangan sesi II adalah koreksi yang wajar, mengingat IHSG telah rally menguat signifikan dalam beberapa hari terakhir. 

Sekadar informasi, berdasar data dari  Bursa Efek Indonesia (BEI), volume transaksi hari ini mencapai 13,47 miliar dan nilai transaksinya mencapai Rp 12,3 triliun. Frekuensi perdagangannya sebanyak  872.586 kali. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×