Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
Tak sampai di situ, BELL juga berpartisipasi dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan masker non-medis.
Kemudian, menyambut masa kenormalan baru, BELL juga berinovasi dengan membuat produk Jaket Sehat yang tentunya menjadi salah satu kontribusi penjualan dalam negeri.
Selain dari diversifikasi produk-produk baru tersebut, BELL dengan pengalaman lebih dari 50 tahun gencar dalam memperluas pasar lokal. Dalam hal ini, salah satu produk BELL yaitu seragam sudah banyak dipesan oleh pelanggan mulai dari pemerintah hingga swasta.
“Maka memasuki masa new normal, kami berinisiasi membuat Kain Sehat yang produknya juga dapat dijadikan berbagai jenis garmen termasuk seragam,” ungkap Nurwulan.
Baca Juga: Permintaan jaket sehat Trisula Textile Industries (BELL) terus tumbuh
Sebagai informasi, pada tahun 2020 BELL memperoleh penjualan sebesar Rp 538 miliar atau terkoreksi 24,6% (yoy) akibat diberlakukannya PSBB atau PPKM serta karantina wilayah di banyak negara pada masa pandemi Covid-19, sehingga penjualan dan pemasaran tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Seiring dengan sudah adanya vaksinasi Covid-19 pada tahun 2021 dan kondisi perekonomian yang mulai pulih, Manajemen BELL optimistis ke depan akan mendapatkan kinerja yang lebih baik.
“Terutama dengan inovasi-inovasi produk dan keahlian yang kami miliki, kami percaya kondisi akan normal kembali. BELL akan terus berinovasi membuat produk berkualitas dan menggali pasar dalam negeri yang masih luas serta peluang untuk ekspor,” pungkas Nurwulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News