Reporter: Merlinda Riska | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. PT Trisula Interntional Tbk (TRIS) berencana membagian dividen senilai 42% dari total laba bersih tahun 2014 yang mencapai Rp 24,43 miliar. Artinya, perusahaan distributor dan ritel produk fashion ini bakal menebar dividen senilai Rp 10,26 miliar.
"Dividen yang dibagikan senilai 42% dari laba bersih kami, kurang lebih nilainya Rp 10 miliar. Jadi, dividen per saham sebesar Rp 9,5," kata Direktur Utama Trisula International Lisa Tjahjadi saat paparan publik, Senin (20/4).
Adapun, sisa dari laba bersih tersebut yang sebesar Rp 14,17 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan (retained earning). Dana ini bakal dipakai untuk mendukung pengembangan perseroan tahun ini.
Lisa bilang, tahun ini perseroan berencana menganggarkan belanja modal (capex) senilai Rp 10-15 miliar. Dana ini sebagian besar bakal dipakai untuk promosi dan hal-hal lain yang mendukung marketing alias penjualan.
Tahun ini, Trisula berencana menambah jumlah titik penjualan (point of sales/POS) menjadi 310 titik. Pada 2014, jumlah POS mencapai 297 titik. Dengan begitu, Trisula berharap pertumbuhan bisnis domestik bisa 20%, pada tahun lalu pertumbuhan domestik hanya 18% .
Berdasar bahan paparan publik, perseroan berharap tahun ini bisa meraup Rp 851,37 miliar atau tumbuh 14% dari pencapaian 2014 yang mencapai Rp 746,82 miliar. Sedangkan, laba bersih bisa tumbuh 15% dari Rp 24,43 miliar menjadi Rp 28,09 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News