Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) alias Triniti Land mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk mengubah penggunaan dana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).
Triniti Land mengubah penggunaan dana penawaran ini terutama agar lebih ekspansif dan adaptif pada peraturan pemerintah terkait dengan penerapan standar akuntasi PSAK 72, sehingga TRIN akan lebih fokus untuk mengembangkan rumah tapak.
TRIN meraup dana sebesar Rp 218,6 miliar pada IPO Januari 2020 lalu. Emiten properti ini menggunakan sekitar 35% dana IPO untuk tambahan modal kerja dan pembangunan Apartemen Collins Boulevard di bawah anak usahanya yaitu Triniti Menara Serpong.
Baca Juga: Di tengah penurunan penjualan, Triniti Land (TRIN) meluncurkan proyek baru
"Nah sekarang sepertiga kami kurangi karena Triniti Menara Serpong, anak usaha kami mendapatkan pinjaman Rp 650 miliar dari Bank Panin. Jadi kebutuhan dana kami itu kami alihkan ke pusat untuk membuat proyek baru," kata Presiden & CEO Triniti Land Ishak Chandra, Rabu (19/8).
Selain untuk mengubah penggunaan dana IPO, TRIN juga menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dengan agenda persetujuan laporan tahunan 2019, penetapan atas rencana penggunaan laba 2019, penunjukan akuntan publik untuk tahun buku yang berakhir pada tahun 2020, penetapan honorarium anggota komisaris dan anggota direksi, serta persetujuan perubahan susunan direksi.
Baca Juga: Triniti Properti (TRIN) siapkan dana Rp 20 miliar untuk buyback
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News