Reporter: Nur Qolbi | Editor: Yudho Winarto
Selanjutnya, sebesar 35% akan digunakan sebagai pinjaman ke entitas anak lainnya, yakni PT Puri Triniti Batam (PTB). Lalu, PTB akan menggunakan dana tersebut untuk modal kerja dan pembangunan proyek Marc’s Boulevard di Bengkong, Batam.
"Sisanya, sebesar 30% dana IPO akan digunakan untuk biaya pengembangan dan modal kerja berupa biaya operasional perusahaan," kata dia saat due diligence meeting di Jakarta, Jumat (13/12).
Setelah IPO, kepemilikan PT Kunci Daud Indonesia pada Triniti Land akan terdilusi dari 55% menjadi 41,25%. Sementara itu, kepemilikan PT Intan Investama Internasional akan terdilusi dari 45% menjadi 33,75%.
Secara bersamaan, perusahaan yang mendapat kode emiten TRIN ini juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 437,33 juta waran seri I dengan nominal Rp 100 yang menyertai saham baru.
Setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh dua waran seri I. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran ini akan digunakan untuk modal kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News