Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 75 miliar tahun ini.
Direktur Utama PT Trimitra Propertindo Tbk Suryadi mengatakan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan tower kedua dari proyek The Avenue di Serpong, yakni The Canary.
"Anggaran kami siapkan dari kas internal dan perbankan," ujarnya Senin (25/7).
Sayangnya, Suryandi masih enggan membeberkan target perusahaan tahun ini. Pasalnya, kata dia pasar apartemen masih belum pulih akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Rekomendasi Saham ASII, BBYB, BIRD, ENRG, INDF, LAND, SSMS dari Kanaka Hita
Namun, LAND masih optimistis pasar apartemen akan berangsur-angsur pulih seiring membaiknya Covid-19.
"Kami secara angka belum bisa membeberkan, tetapi dalam persentase semoga bisa bertumbuh 30%-50% dari penjualan," katanya.
Di sisi lain, LAND memiliki bisnis perhotelan yang dikelola oleh Sahid. Menurutnya, saat ini kinerja perhotelan sudah membaik.
Hal tersebut dilihat dari tingkat keterisian (occupancy rate) sebesar 54,93% sampai dengan Mei 2022. Sementara sepanjang tahun 2021, tingkat okupansi hotelnya sebesar 61,33% dan tingkat okupansi pada 2020 sebesar 38,37%.
Hingga Mei 2022 pendapatan dari hotel sebesar Rp 5,31 juta. Pada tahun lalu hotel LAND mencatatkan pendapatan sebesar Rp 14,72 juta dan pada 2020 sebesar Rp 7,26 juta.
Menilik laporan keuangan kuartal I 2022, LAND membukukan pendapatan sebesar Rp 7,53 miliar, atau turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,89 miliar. Sementara pada bottom line, rugi bersih LAND meningkat menjadi Rp 3,6 miliar dari sebelumnya Rp 2,46 miliar.
Pada Senin (25/7), harga saham LAND ditutup melemah 6,58% ke Rp 142.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, secara teknikal posisi LAND saat ini masih bergerak downtrend dalam jangka pendek diiringi dengan volume penjualan yang mengecil.
"Namun demikian dapat cermati dari indikator MACD dan Stochastic yang masih menunjukkan tanda-tanda koreksi dan masih berada di area negatif," katanya.
Ia merekomendasikan spekulasi beli saham LAND dengan support di Rp 126 dan resistance pada level Rp 173.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News