Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat dalam transaksi Rabu (23/12), sebelum libur panjang pekan lalu. Analis memprediksi, tren positif indeks saham masih akan berlanjut pada perdagangan Senin (28/12) awal pekan ini.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, menjelaskan, secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi tepat pada titik resistance MA50. Indikator stochastic bergerak bearish setelah dua hari lalu membentuk dead cross pada area overbought. Ini menjadi penahan bagi IHSG untuk melaju lebih kuat lagi.
Tapi IHSG masih berpeluang menembus MA50 dan mencapai area upper bollinger bands. "Ini bila dilihat dari kondisi momentum RSI yang masih berpeluang cukup kuat," ujar Lanjar.
Dus, ia memprediksi di awal pekan ini IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada rentang 4.492–4.555.
Proyeksi senada dikemukakan analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya. Menurut dia, support IHSG di level 4.482 masih terjaga cukup kuat.
"Proyeksi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat diharapkan masih menjadi salah satu sentimen positif untuk mendukung indeks saham melaju menuju resistance 4.560," tutur William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News