Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan penjualan alat berat Komatsu oleh PT United Tractors Tbk (UNTR) terus berlanjut di periode Agustus 2020.
Di bulan ke delapan tahun 2020, UNTR menjual 105 unit alat berat Komatsu, naik 23,5% dari realisasi penjualan bulan Juli 2020 yang hanya 85 unit.
Mengutip laporan bulanan UNTR, Kamis (24/9), sebanyak 37% atau 39 unit merupakan penjualan alat berat ke sektor pertambangan, dan sebanyak 33% atau 35 unit alat berat dijual ke sektor konstruksi.
Sementara sisanya, yakni 26% atau 27 unit dijual ke sektor kehutanan dan sebanyak 4% atau 4 unit dijual ke sektor agribisnis.
Baca Juga: Saham big cap dilepas asing, IHSG merosot 1,53% ke level 4.842 Kamis (24/9)
Adapun pangsa pasar Komatsu secara year-to-date berada di angka 31% dari total permintaan alat berat nasional.
Untuk diketahui, tren kenaikan alat berat UNTR telah berlangsung sejak Juni 2020 (76 unit), dimana pada bulan Mei 2020 penjualan alat berat Komatsu hanya mencapai 60 unit yang merupakan penjualan terendah sepanjang tahun 2020.
Meski demikian, jika diakumulasikan, penjualan alat berat Komatsu selama delapan bulan pertama 2020 hanya 1.043 unit. Realisasi ini menurun 55,7% dari penjualan di periode yang sama, yakni 2.359 unit.
Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri menilai, dampak pandemi Covid-19 telah mengakibatkan volume penjualan Komatsu cukup tertekan di delapan bulan pertama 2020.
Baca Juga: IHSG melemah 1,57% ke 4.840 pada sesi I Kamis (24/9), saham perbankan dilepas asing
Namun, volume penjualan tersebut masih berada dalam ekspektasi yang dipasang Danareksa Sekuritas, yang sudah memenuhi 70% dari perkiraan penjualan tahun fiskal sebanyak 1.500 unit alat berat.
Tahun ini, konstituen Indeks Kompas100 tersebut menargetkan mampu menjual alat berat Komatsu sebesar 1.300 unit – 1.400 unit.
Sebelumnya, UNTR mematok penjualan alat berat Komatsu bisa mencapai 2.900 unit di tahun ini, yang jumlahnya sama dengan capaian tahun lalu.
Selanjutnya: Diversifikasi Produk Topang Kinerja Astra, Analis Rekomendasikan Beli Saham ASII
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News