kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -6.000   -0,40%
  • USD/IDR 15.855   10,00   0,06%
  • IDX 7.383   69,47   0,95%
  • KOMPAS100 1.121   5,46   0,49%
  • LQ45 876   1,40   0,16%
  • ISSI 225   0,73   0,33%
  • IDX30 448   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 536   0,07   0,01%
  • IDX80 127   0,45   0,36%
  • IDXV30 130   -0,11   -0,09%
  • IDXQ30 148   0,02   0,01%

Transkon Jaya (TRJA) menyiapkan capex Rp 100 miliar untuk


Kamis, 11 Maret 2021 / 12:13 WIB
Transkon Jaya (TRJA) menyiapkan capex Rp 100 miliar untuk
ILUSTRASI. Transkon Jaya (TRJA) akan menggunakan capex untuk pembelian kendaraan baru.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet yakni PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 100 miliar untuk tahun ini. Head Investor Relation TRJA, Geraldine Simanjutak mengatakan, alokasi belanja modal tersebut untuk pembelian kendaraan baru.

”Penambahan kendaraan itu untuk jenis produk yang akan direntalkan oleh perusahaan yaitu light truck dan light bus, oleh sebab itu saat ini kami juga berfokus untuk mengalokasikan pada pembelian sparepart dan aksesoris pelengkap kendaraan kami yang sesuai dengan jenis produk dan standard lokasi pertambangan,” ujar Geraldine kepada Kontan.co.id, Kamis (11/3).

Dia bilang, jenis light truck dan light bus menjadi jenis kendaraan produk atas jasa rental terbaru yang disediakan oleh Transkon Jaya. Hal tersebut seiring dengan perolehan tender untuk proyek support kendaraan ke lini bisnis Infrastruktur.

Secara keseluruhan, TRJA juga terus memantau potensi peningkatan permintaan sewa kendaraan berdasarkan keadaan ekonomi secara makro. Misalnya saja potensi kenaikan dari permintaan dari perusahaan batubara dan mineral sejalan dengan tren menguatnya harga komoditas.

Baca Juga: Transkon (TRJA) memperoleh penurunan suku bunga dari Dipo Star Finance

Selain itu, Transkon Jaya pun sudah mulai melakukan pergantian untuk kendaraan lama untuk pelanggan existing di periode lalu. Sebelumnya emiten ini menahan biaya untuk peremajaan atau pergantian kendaraan. Saat ini kendaraan yang TRJA miliki ada lebih dari 2.000 kendaraan dan penambahan lebih kurang 40 unit setiap bulannya.

“Dengan adanya vaksin untuk Covid-19 yang sudah didistribusikan, pemerintah mulai kembali berfokus pada proyek pembangunan atau infrastruktur, dan tentunya akan mempengaruhi permintaan kendaraan untuk support bisnis Infrastruktur,” papar Geraldine.

Dia melihat permintaan penyewaan kendaraan pada tahun ini akan lebih baik ketimbang dari tahun sebelumnya. Sembari mengoptimalkan lini bisnis yang sudah berjalan, sekarang ini TRJA juga berupaya untuk memperluas bisnisnya. Terakhir, emiten ini melebarkan sayap bisnis untuk beroperasi di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara pada awal Februari 2021.

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) garap proyek di Halmahera, Maluku Utara

Sebagai informasi, proyek tersebut merupakan kerjasama antara Transkon Jaya dengan pelanggan barunya. Melalui proyek terbaru ini, Transkon Jaya melanjutkan ekspansi di tahun 2021 dan terus mewujudkan misinya dalam menjajaki beragam lini bisnis. Proyek ini akan dilakukan di kawasan industri untuk memfasilitasi proses pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik.

Adapun sejauh ini kontribusi terbesar untuk pendapatan perusahaan masih bersumber dari perusahaan tambang. TRJA sedang mengejar beberapa kontrak baru dengan mengikuti beberapa tender yang dinilai potensial.

Kinerja Transkon Jaya hingga kuartal ketiga 2020 cukup mentereng di tengah kondisi pasar yang dibayangi pandemi covid-19. TRJA mencatatkan kenaikan laba sebesar 9,56% secara tahunan menjadi Rp 34,38 miliar.

Sementara itu, pendapatan perusahaan juga naik dari Rp 301,77 miliar menjadi Rp 306,67 miliar di akhir September 2020. Adapun, kenaikan kinerja keuangan TRJA tak lepas dari beberapa proyek baru yang digenggam perusahaan sejak semester pertama 2020.

Baca Juga: Strategi ekspansi Transkon Jaya (TRJA) untuk perbesar pasar ke tambang nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×