kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Transkon Jaya (TRJA) Menyiapkan Capex Hingga Rp 600 Miliar


Minggu, 29 Januari 2023 / 18:50 WIB
Transkon Jaya (TRJA) Menyiapkan Capex Hingga Rp 600 Miliar
ILUSTRASI. Armada kendaraan yang siap disewakan oleh PT Transkon Jaya Tbk (TRJA). Transkon Jaya menganggarkan belanja modal untuk ekspansi usaha dan menambah kendaraan baru.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet yakni, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar pada 2023. 

Head Investor Relations Transkon Jaya Geraldine Simanjutak mengungkapkan, alokasi capex sekitar Rp 600 miliar untuk pembelian kendaraan baru dan ekspansi usaha.

"TRJA Group akan selalu melakukan ekspansi melalui banyak cara yaitu mengembangkan holding beserta anak usahanya dengan perluasan bidang usaha dan penambahan wilayah baru serta aksi korporasi lainnya," kata Geraldine kepada Kontan.co.id, Minggu (29/1).

Di tahun 2023 TRJA akan lebih ekspansif lagi dengan rencana membuka kantor perwakilan di beberapa wilayah timur dan barat Indonesia. Ekspansi gencar ini lantaran meningkatnya permintaan unit di tahun 2022.

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Optimistis Bisa Kantongi Pendapatan Rp 564 Miliar pada Tahun Ini

Sehingga di tahun 2023 TRJA berencana menambah target unit baru agar permintaan terpenuhi dan sejalan dengan ekspansi yang dilakukan. Ekspansi juga diharapkan terjadi melalui perkembangan anak perusahaan.

Geraldine berharap pembelian unit baru dan ekspansi usaha akan meningkatkan kinerja di tahun 2023 dari sisi pendapatan dan laba bersih,

"Target pendapatan ditingkatkan ke angka 30%-40% dibandingkan tahun lalu, sedangkan target laba ditingkatkan ke angka 10%-20% dibandingkan tahun lalu," ujar dia.

Menurut, Geraldine faktor yang dapat menghambat kinerja TRJA berasal dari prediksi bahwa dunia akan resesi tahun 2023 membuat ketidakpastian akan nasib dari perekonomian Indonesia hingga ketersediaan unit baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×