kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transkon Jaya (TRJA) Catatkan Nilai Kontrak Rp 1 Triliun di 2022


Senin, 27 Februari 2023 / 15:47 WIB
Transkon Jaya (TRJA) Catatkan Nilai Kontrak Rp 1 Triliun di 2022
ILUSTRASI. Armada kendaraan yang siap disewakan oleh PT Transkon Jaya Tbk (TRJA).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) membukukan nilai kontrak sebesar Rp 1 triliun sepanjang 2022. Manajamen mengkliam, capaian tersebut hasil dari berbagai inovasi dan transformasi yang dilakukan.

Sekretaris Perusahaan TRJA Alexander Syauta  menngatakan, inovasi dan transformasi yang dilakukan, meliputi ekspansi bisnis, perluasan cakupan area operasional, perluasan fasilitas usaha, sampai dengan penambahan sumber daya manusia. Dari ekspansi, pada 2022, TJRA membeli sebanyak lebih dari 700 unit kendaraan baru.

"Sehingga saat ini tercatat 3.156 unit kendaraan milik perusahaan yang beroperasi di seluruh titik operasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (27/2).

Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Menyiapkan Capex Hingga Rp 600 Miliar

Seiring penambahan unit kendaraan, cakupan area operasional TRJA turut bertambah. TRJA berhasil menambah beberapa titik baru di Pulau Kalimantan dan Wilayah Indonesia Timur, salah satunya adalah Provinsi Gorontalo. Alexander menjelaskan, penambahan titik baru di Gorontalo mengingat potensi pertambangan yang cukup besar, khususnya emas dan mineral lainnya.

Ekspansi bisnis juga dilakukan dengan mendirikan dua anak perusahaan di awal tahun 2022. Masing-masing bergerak di bidang usaha penyedia jasa perangkat IT dengan nama PT Multinet Perkasa Indonesia, dan perusahaan dengan bidang usaha alih daya dengan nama PT Borneo Sentana Gemilang.

Selain ekspansi bisnis, TRJA juga terus berbenah dalam menerapkan sistem manajemen yang lebih baik. Perseroan berhasil mendapatkan tiga sertifikasi ISO, diantaranya ISO 14001:2015 mengenai Manajemen Lingkungan, ISO 45001:2018 mengenai Manajemen K3, dan ISO 37001:2016 mengenai Sistem Manajemen Anti Suap,

Guna mendorong pertumbuhan bisins, tahun ini fokus perseroan masih akan tetap pada ekspansi bisnis dalam hal perluasan cakupan area wilayah operasional, perluasan cakupan jenis industri, serta menambahkan proporsi penyewaan Bus. Selain itu, perseroan akan memulai untuk berekspansi di Wilayah Indonesia Barat, dan akan lebih fokus lagi untuk menjangkau industri nikel.

"Untuk ekspansi ke industri nikel, kami sudah melakukan beberapa strategi guna memaksimalkan ekspansi tersebut, dimulai dari berpartisipasi dalam seminar dan pameran dagang industri nikel, sampai dengan mendirikan kantor perwakilan di Kabupaten Morowali yang merupakan salah satu daerah penghasil nikel terbesar di Indonesia," kata Alexander.

Baca Juga: Ekspansi Pasar, Transkon Jaya (TRJA) Perluas Layanan ke Tambang Nikel di Morowali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×