kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi terakhir 2016, IHSG pagi masih sumringah


Jumat, 30 Desember 2016 / 09:20 WIB
Transaksi terakhir 2016, IHSG pagi masih sumringah


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sentimen positif masih mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari terakhir perdagangan 2016. Pagi ini pukul 09.14 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,26% menjadi 5.316,53. Bahkan pada transaksi sebelumnya, indeks sempat naik 0,4%.

Kenaikan indeks disokong oleh 111 saham. Sementara, jumlah saham yang turun hanya sebanyak 34 saham dan 87 saham lainnya stagnan.

Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 1,214 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 318,966 miliar.

Sedangkan secara sektoral, ada sembilan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 1,33%, sektor manufaktur naik 0,7%, dan sektor industri dasar naik 0,61%.

Saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers indeks LQ 45 di antaranya: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,25% menjadi Rp 635, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) naik 1,74% menjadi Rp 234, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 1,72% menjadi Rp 590.

Di posisi top losers indeks LQ 45, terdapat saham-saham: PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,73% menjadi Rp 11.375, PT PP Tbk (PTPP) turun 1,3% menjadi Rp 3.800, dan PT Siloam International Tbk (SILO) turun 1,11% menjadi Rp 11.175.

Investor asing tampak masih melakukan aksi beli saham-saham Indonesia. Di seluruh market dan pasar reguler, nilai pembelian bersih asing masing-masing mencapai Rp 13 miliar dan Rp 35,9 miliar.

Jika dibandingkan dengan indeks acuan kawasan regional, performa IHSG masih lebih baik. Sekadar informasi, pasar saham Asia dibuka dengan wajah beragam pada transaksi perdagangan pagi ini.

Mengutip data CNBC, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average dibuka turun 0,6%. Penurunan dipicu oleh penguatan mata uang yen Jepang.

Sementara itu, indeks ASX 200 Australia turun 0,43%. Sektor finansial mencatatkan penurunan terbesar yakni 0,86%. Kemudian baru disusul oleh sektor energi yang turun 0,63%. Sebaliknya, sektor emas malah naik 5,86%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi berhasil naik tipis 0,1%.

Sejumlah indikator ekonomi dari India dijadwalkan akan dirilis pada hari ini. Termasuk di antaranya data defisit fiskal, cadangan devisa, utang luar negeri, dan data perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×