kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Transaksi harian bursa menyusut, begini penjelasan Direktur BEI


Selasa, 06 April 2021 / 15:04 WIB
Transaksi harian bursa menyusut, begini penjelasan Direktur BEI
ILUSTRASI. Nilai transaksi pasar saham belakangan ini mengalami penurunan.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi pasar saham belakangan ini mengalami penurunan. Pada perdagangan Senin (5/4), transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 8,15 triliun.

Jumlah ini menyusut dari pekan sebelumnya yang mencapai Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun. Padahal, nilai transaksi di pekan sebelumnya tersebut juga sudah lebih rendah dari posisi di awal tahun yang bisa menembus Rp 15 triliun.

Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI mengatakan, nilai transaksi pada awal tahun terdorong sentimen January effect yang biasa terjadi di awal tahun. Selain itu, adanya euforia program vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan dan digadang-gadang akan mendongkrak perekonomian turut mendongkrak pasar saham.

Baca Juga: Lindungi Investor, OJK Juga Diminta Menjaga Gairah Emiten

"Setelah itu, euforia menyusut dan investor menunggu hasil nyata dalam hal data-data perbaikan ekonomi," terang Laksono, Selasa (6/4).

Lebih lanjut Laksono mengatakan, sebagian emiten juga belum melaporkan laporan keuangan 2020 sehingga pasar masih wait and see. Menurutnya, hal ini juga banyak terjadi pasar modal lain selain di Indonesia.

Tak hanya itu, wacana pembatasan mudik selama libur Lebaran juga berpengaruh dan turut menjadi sentimen karena mempengaruhi pemulihan ekonomi.

Dengan demikian, ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan beberapa waktu belakangan ini. "Tentunya juga berpengaruh terhadap penurunan IHSG karena sikap “wait and see” tersebut," tambahnya.

Selanjutnya: Ini saham-saham yang masuk daftar efek margin April 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×